Part 20

312 71 7
                                    

Tiara masih kekeh tidak mau pulang, yang gadis itu inginkan hanya di samping mamanya, tidak ada yang lain

"Yaudah, anrez kamu temenin tiara di sini ya" ucap doni

"Gausah om, aku bisa sendiri kok" ucap tiara

"Jangan nak, om tau kalau kamu panik kamu gak akan bisa sendiri" ucap doni

"Pa tapi aku ada urusan" ucap anrez

"Yaudah biar raihan yang di sini" ucap doni

Raihan menatap anrez seolah meminta izin pada anrez untuk menemani tiara, anrez mengangguk samar tanda menyetujui

"Yaudah pa, aku harus pergi sekarang" ucap anrez

"Ra, aku pergi dulu ya" ucap anrez sambil mendekat pada tiara

"Gausah deket-deket" ucap tiara, anrez terkekeh

"Siapa yang mau deket-deket sih, orang aku mau pamit sama tante" ucap anrez

"Gausah GR makanya" ucap anrez yang membuat tiara semakin malu

"Pergi sana, kalau bisa gausah balik sekalian" ucap tiara

"Oh gitu, sayangnya aku pasti bakal balik kok, karena aku tau kamu pasti kangen sama aku" ucap anrez

"Dih, gak akan" ucap tiara sambil berdecih

"Yaudah, see you cantik" ucap anrez

Doni hanya tersenyum melihat tingkah anrez dan tiara

"Han titip ya" ucap anrez, raihan mengangguk

"Gue bukan barang yang bisa dititipin!" Tegas tiara

"Iya iya maaf" ucap anrez

"Yaudah papa juga pulang ya" ucap doni

"Iya pa, hati-hati ya" ucap raihan

"Makasih ya om, maaf tiara nyusahin om" ucap tiara

"Gpp ra, kamu kan anak papa juga" ucap doni sambil mengusap lembut rambut tiara

"Makasih ya om" ucap tiara sambil memeluk doni

Anrez tersenyum, hatinya menghangat, ia tau tiara sangat merindukan sosok ayah, dan dia bersyukur, papanya adalah orang yang hadir menjadi obat rindu untuk tiara, orang yang sangat dicintai oleh anrez

Setelah kehangatan itu selesai, doni dan anrez keluar

"Kamu mau kemana?" Tanya doni

"Mau ketemu om surya pa" jawab anrez

"Mau apa dia?" Tanya doni

"Aku yang ngajak ketemuan pa" ucap anrez

"Mau apa kamu? Perlu papa temenin?" Tanya doni

"Gausah pa, aku bisa kok" ucap anrez

"Yaudah kalau kamu butuh apa-apa bilang papa ya" ucap doni

"Siap pa" ucap anrez

"Assalamu'alaikum om" ucap anrez

"Duduk" ucap surya dengan nada dinginnya

"Jawab salam apa susahnya sih, kalau bukan bokapnya ara nih, mana mau gue sopan kayak gini" batin anrez

"Ada perlu apa kamu sama saya?" Tanya surya

"Apa yang harus saya lakukan agar om memperlakukan tiara dan tante rina seperti keluarga om?" Tanya anrez langsung

"Maksud kamu apa? Kurang apa saya selama ini? Tiara dan istri saya tidak pernah kekurangan apapun!" Tegas surya

"Maaf om, om salah, tiara butuh kasih sayang om, perhatian dari om" ucap anrez

Dunia Untuk Tiara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang