Hari ini ada kejadian yang tidak mengenakkan antara david dan sasa, hubungan mereka mungkin sudah di ujung tanduk, bahkan tadi aldo sempat memukul david habis habisan
"Ternyata lo lebih brengsek dari gue!" Teriak aldo
Anrez dan raihan berusaha menengahi keduanya, namun keduanya sama sama emosi bahkan anrez sampai terkena pukulan keras dari david
"Lo berdua stop nggak! Atau gue lempar batu ini ke kalian berdua!" Teriak tiara, dia tidak bisa lagi diam, dia tidak mau ada korban lagi dalam perkelahian mereka, anrez terluka
"Dia yang mulai ra!" Ucap david, aldo terkekeh tipis
"Ternyata nggak cuma kelakuan lo yang bejat, ternyata mulut lo juga" sindir aldo
"Maksud lo apa!" Teriak david sambil menarik kerah aldo
"Diem bisa gak!" Teriak raihan sambil melepaskan genggaman david
"Kamu gpp?" Tanya Tiara pada anrez, anrez menggeleng
"Aku gpp, kamu ke sana ya, tenangin sasa" ucap anrez
"Tapi-"
"Aku gpp ra, luka dikit doang" ucap anrez
"Kamu mah" rengek tiara, anrez tertawa pelan
"Nanti obatin luka aku ya beb" ucap anrez yang membuat tiara tertawa geli
"Hati-hati ya" ucap tiara, tangannya terangkat mengusap rahang tegas milik anrez
Anrez melangkah ke arah david dan aldo yang masih berseteru, dan raihan yang masih berusaha menengahi mereka
"Sekali lagi ada pukulan, lo berdua gue bunuh!" Teriak anrez
Mendengar ucapan anrez yang terlihat menahan emosi, keduanya akhirnya diam, raihan menghela napas lega
"DAVID!" suara anrez terdengar begitu sangar
"Lo jelasin semuanya ke kita sekarang!" tegas anrez
"Gue tau gue salah" ucapnya
"Kalo sadar lo salah, harusnya lo gak ngelakuin itu" ucap aldo
"Aldo diem!" Tegas raihan
"Gue ketemu dia satu bulan yang lalu, pertama kali gue lihat dia, gue udah ngerasa ada yang beda dari dia, tanpa gue sadari gue tertarik sama dia" jelas David
"Beberapa hari setelah itu, ternyata gue sama fany ketemu lagi, mulai dari situ gue deket dan jatuh cinta sama dia" ucap david
Mendengar pengakuan david, hati sasa terasa sakit, air matanya kembali turun
"Terus sekarang mau lo apa!" Tanya sasa
David menunduk dan tetap diam, dia masih mencintai sasa namun juga mencintai fany, dia tidak mau kehilangan keduanya, egois memang
"Jawab bangs*t!" Umpat aldo
"Oke kalo lo gak mau jawab, biar gue yang jawab" ucap sasa, david mendonggak menatap mata sasa yang memerah katena menahan tangis
"Kita-
"Jangan sa" david menggeleng
"Putus!" Tegas sasa lalu berlari menjauh
"Goblok!" Teriak aldo lalu menyusul sasa, tiara dan tere
"Gue kecewa vid sejujurnya tapi lo tetep sahabat gue, lo tenangin diri lo, lo sadari apa yang udah lo perbuat" ucap anrez
Anrez melangkah mencari keberadaan sasa dan yang lain, dia tidak menyalahkan sasa jika memutuskan untuk mundur, memang perselingkuhan itu adalah kesalahan yang sangat fatal dan mungkin tidak termaafkan