Dark Creatures | ENHYPEN

| SEMBILAN |

Borogove. Merupakan tempat tinggal di mana makhluk-makhluk mengerikan dari zamannya dibuang. Tidak banyak yang mengetahui tempat itu karena berkebalikan dari Olympus. Dewa-dewa merasa marah kepada makhluk itu dan dibuang tanpa rasa hormat.

Mereka makhluk abadi yang tidak bisa tiada, terpaksa hidup berdampingan dengan penduduk lemah yang merupakan nimfa, putri duyung, pegasus, dan lainnya. Hingga suatu waktu, terdapat sekelompok Cronus-makhluk bawah tanah raksasa-yang ingin menguasai penduduk lemah, karena tak dapat melawan alhasil para Olympus yang terbuang mencari kesempatan dengan berperang untuk mereka. Lalu pada akhirnya para penduduk lemah menganggap mereka bak dewa yang berhasil mengalahkan sekelompok Cronus.

Kini para Olympus yang terbuang itu telah memiliki tempat tinggalnya sendiri, tidak lagi sebagai budak dewa-dewi suci melainkan menjadi sosok yang dipuja tiap insan. Mereka juga sering berperang untuk mempertahankan tempat tinggal mereka akibat makhluk-makhluk mengerikan sering berdatangan. Hal itu sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu tapi identitas mereka tetap dikenal sebagai peliharaan Dewa Olympus meski itu tak berlaku lagi, seperti saat mereka memperkenalkan diri kepada Serein tentang asal-usul mereka.

Ada banyak makhluk Olympus yang terbuang dan tinggal di sana, tapi yang menduduki posisi terkuat tinggal di Tower Borogove, mereka ialah sosok yang sudah dianggap setara dengan Dewa, selalu dipuja dan disembah untuk mendapat berkat, anugerah, dan kekayaan.

Tidak heran lagi karena Borogove memiliki sistem pemerintahannya sendiri yaitu Yang Terkuat Ialah Pemimpin. Tapi mereka tidak pernah menandingi satu sama lain, mereka hidup berdampingan dengan akur dan damai, tidak ada pertengkaran satu sama lain yang membuat para penduduk yakin untuk memuja mereka. Padahal sejauh ini, tujuan mereka bertahan hanya untuk menempati tempat itu. Setidaknya, mereka dihargai dan dihormati tidak seperti di Olympus yang selalu dihina dan diinjak.

Ngomong-ngomong soal pemimpin Borogove, itu disebut Jabberwocky, seperti istilah Raja di sebuah Kerajaan, ialah pemimpin yang paling besar. Jabberwocky di Borogove dipimpin oleh lima makhluk terkuat yang selalu disembah, itu karena mereka selalu memenangkan peperangan yang pernah terjadi.

Yang pertama bernama Jaan Rasvhga, dari semua makhluk Olympus mungkin dia adalah yang terkuat, Jaan Rasvhga adalah Kaukasia. Rupa aslinya tidak terlalu mencolok tapi dia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki semua makhluk mitologi. Dia dapat bertahan meski hampir terbakar hangus di perapian.

Yang kedua bernama Jakahnta Omkara. Dia adalah Grifin, sesuai jenisnya dia terkenal dengan sosok yang ganas dan tidak memiliki sisi baik, dia menyerang secara brutal tanpa memedulikan orang lain, tapi Jakah dapat mengendalikan dirinya dan menekan semua hasrat dalam dirinya.

Yang ketiga bernama Solonvaanee Ushnisha, yang merupakan jenis monster laut dengan sebutan Kharibdis. Sesuai namanya monster laut, tentu saja dia berkuasa di laut, dia benar-benar kuat dan tidak tertandingi oleh siapa pun, namun sekali lagi kekuasaannya hanya berlaku di dalam laut. Itu sebabnya gelar Jabberwocky-nya sedikit dipertanyakan, yang membuat dia saling berimbangan dengan Jino.

Jinorezeo Kaitrha merupakan Kerberos. Anjing beringas berkepala tiga yang sangat brutal. Di balik kebengisannya, sebenarnya dia cukup santai menghadapi sesuatu, dia merupakan makhluk peliharaan yang dibuang dewa hades akibat kabur dari dunia bawah tanah.

Yang keempat Shion Paramaonkar, dia cukup terkenal di kalangan penduduk karena sering beradaptasi dengan mereka. Dia adalah Teumessos, rubah yang sering memburu di tengah hutan untuk mencari Cronos. Dia memiliki tangisan menakutkan yang bisa menaklukkan siapa saja. Karena dia sejenis Gorgon, dia sering dianggap setara dengan Noafeda Lavanaa yang merupakan Kiklops, makhluk menjijikkan bermata satu dengan cairan beracun di sekujur tubuhnya, dia bisa mengeluarkan racun apa saja, entah itu racun mematikan atau racun lainnya.