🍀New class

186 22 4
                                    

"Emmmb gue Fhaziellna prilly queena. panggil gue prilly, and gue pindahan dari Soul International high school" ujar prilly dengan senyum manis yang terpatri di bibirnya
______________________

"Cantik banget sih lo pril" celetuk salah satu siswa

"Mau jadi cewek gue nggak pril ?"

"Id line dong pril"

Celetukan² itu berasal dari para siswa yang berada di kelas Ipa 1

"Cieleh giliran ada yang cakep aja, mode buaya-nya kumat deh" dengus via

Via manarik tangan prilly menuju bangkunya karna kebetulan via duduk sendirian, jadi ia mengajak prilly untuk duduk di kursi sebelahnya.

3 orang gadis cantik menghampiri via, mereka bertiga mengambil kursi agar lebih leluasa bicara dengan via

"Pril kenalin sohib gue nih" ujar via menyuruh para sahabatnya berkenalan dengan prilly

"Eh kenalin gue Rindia aprilia panggil rindia aja"

"Kalo gue Agiza anastasya panggil giza aja"

"Ehemm gue yang paling cantik di antara mereka semua Ikha viearsya panggil ikha ae" ujar ikha dengan menggibaskan rambutnya

"Njirrr kek jamet aja cantik"

"Kalo iri bilang babu" ejek ikha

"Ngapain iri, Kalo iri yaaa saingi asyu" ujar via kesal

"Dasar dog lu"

"Hotdok kali"

"Hot dady maybe"

"Huwaaa dasar lo simpenan dady²"

Via dan ikha terus beradu mulut, sedangkan yang lainnya hanya geleng² kepala

"Nggak usah kaget pril, mereka emang ratunya jamet. Ntar juga baikan lagi"

"Iya, dulu di sekolah lama gue juga temen gue macem mereka kog, jadi gue nggak kaget" jujur prilly

--------🍀🍀🍀--------

Sementara itu tepatnya di rooftop terlihat 6 pemuda tampan yang sedang asyik dengan kegiatan mereka, 3 diantaranya sedang berdebat, yang 2 tengah asyik bermain game, dan 1 pemuda lagi tengah berbaring sambil memejamkan matanya. Ntahlah sedang tidur atau sedang baringan saja

"Ck... gue masih kebayang cewek yang tadi" celetuk aksa tiba²

"Yang mana ??" Tanya genta

"Pasti yang cantik itukan sa, yang nggak sengaja nabrak paketu" kata nichol

"Ho'oh yang itu... herman deh gue kenapa ada cewek yang cantiknya masyaallah gituh" aksa sedang berfikir keras

"Gue akuin sih tuh cewek cakep bat trus body'nya juga alhamdulillah" antusias nichol

"Tuh cewek cantiknya minta di milikin banget, pengen gue gebet tapi gue insecure anjirr" rafa ikut menimpali pembicaraan mereka

Sedangkan gibran adem ayem aja yah, kek krupuk mlempem (untung ganteng )

Sedangkan satu pemuda lagi hanya mendengarkan celotehan dari para sahabatnya, namun ia sedikit menggeram tertahan saat mendengar mereka memuji gadis yang saat ini ada di pikirannya. Belum genap sehari, tapi gadis itu sudah mampu memasuki otaknya.

"Sial !"

"Lo ngomong apa bos ?" Tanya nichol, sebab tadi ia sedikit mendengar umpatan

"Nggak" ujar pemuda yang mereka sebut (bos)

"Tapi sayang kita nggak tau namanya. Padahal gue kepengen tau namanya" ujar rafa lesu

"Heleh sok²an kepengen tau segala, lo tuh lebih cocok pake' bahasa singkat kepo" ejek aksa

Rafa mendengus kesal, sedangkan yang lain sudah terbahak-bahak minus sang bos sama gibran loh yah😉

Hening ...




Brakkk


Suara dobrakan itu berhasil mengalihkan atensi ke 6 pemuda tadi, hingga membuat mereka mengumpat.

"Bangsat..." genta mengelus dadanya karna terkejut

"Ayam ayam ayam" pekik aksa

"Eh bejo, ngapain lo dobrak tuh pintu. Kalo rusak lo nggak bakal mampu ganti" sinis nichol

Sedangkan sang pelaku pendobrak hanya cengengesan tanpa beban "sorry bang, gue kira nggak ada orang"

"Yaa nggak lo dobrak juga bangsat" pekik aksa

"Hehehe kagak sengaja bang, suwer deh ✌" ujar pemuda itu

"Bara... lo ngapaen maen kesini, bukannya belajar malah keluyuran" rafa mengomel layaknya seorang ibu yang mengomeli anaknya

"Class gue free bang, jadi dari pada gue ngantuk mending nyebat sini" ujar bara santai

"Untung lo anak emak tong, kalo kagak. Udah gue lempar kebawah lo" sinis aksa

Bacotan aksa berhenti saat matanya tidak sengaja bertubrukan dengan mata sang ketua yang menatapnya tajam

"Hehehe paketu awas copot tu mata" cengir aksa

Kini di rooftop itu telah berisi 7 pemuda yang tengah asyik membolos ria. Namun tidak dengan 2 pemuda yang tengah santai dengan dunianya. Gibran sibuk dengan dunia bukunya, sedangkan satu orang lagi sedang berbaring tanpa memperdulikan sekitar








#next chapter bakal kenalan sama sang ketua guyys...



Ciee yang udah nggak sabar buat kenalan sama sang ketua😊


Yokk bantu dukung yana supaya makin semangat ngetiknya 😉

#jangan pelit 👍 loh yaa😘





POSSESIVE ROMANCE    ✅ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang