Pagi ini sekolah di gemparkan dengan kedatangan anak² Scorpio tanpa sang ketua, banyak dari mereka menerka-nerka kemana sang leader itu. Banyak pula yang memekik histeris saat melihat anak² Scorpio sedang duduk nyaman di kuda besinya."Emang kegantengan gue nggak perlu diragu'in lagi" aksa mengelengkan kepalanya pelan
"Kumat deh narsisnya, muka kek kingkong aja di bangga²in" cibir genta
"Halah bilang aja lo iri kan, karna muka gue lebih ganteng daripada elo" ujar aksa
"Buta kali yang bilang lo ganteng"
Aksa & genta terus adu mulut, yang lain terkekeh. Lumayan lah hiburan di pagi hari
"Eh ngemeng² si bang Arfali kemana ? , kog nggak bareng kita sih ?" Tanya Bara beruntun
"Tau tuh si bos, tadi pas gue chatt katanya ada urusan mendadak" jawab Nichol, karna sebelum berangkat ia sempat menghubungi Arfali.
"Bodoamat, tunggu sini aja ntar lagi juga dateng"
"Lo pada tau nggak, denger² pabos udah official sama cewek"
"Goblok, ya jelas ama cewek lah. Masa iya sama cowok, emang lo pikir si bos guy"
"Katanya lagi nih ya, cewek bos tuh anak kelas 11 IPA 1"
"Trus nih ya, katanya ceweknya anak baru di sekolah kita"
Begitulah kira² ghiba'han anak² Scorpio kecuali Gibran yang saat ini sedang asyik dengan game di handphone'nya
Ghibah'an mereka terhenti saat mendengar decitan rem mobil yang berhenti tepat di hadapan mereka, mereka memfokuskan pandangan ke arah mobil mewah itu
"Behh mobil mewah coyy"
"Gue bilangin Arfali ah, biar dia beli mobil kek gitu juga. Trus gue pinjem deh" aksa tersenyum bangga dengan ide brilian'nya
"Halah, muka kek lo nggak pantes naik mobil kek gitu bang"
"Diem deh, jangan mulai lagi"
"Tapi serius guyys, itu mobil siapa see keren amat"
"Gue minta bokap aaa"
Tatapan anak² Scorpio masih berpusat ke arah mobil berwarna hitam itu. Mata mereka memancarkan kekaguman yang sangat ketara. Bahkan Gibran akui kalo mobil itu benar² keren
Sedangkan sang pengemudi mobil masih asyik di dalam mobil bersama seorang gadis yang menggerutu kesal
"Shit" gumam Prilly, ia tidak suka menjadi pusat perhatian, namun apalah daya saat tiba² Arfali datang ke mansion untuk menjemputnya. Ia sudah memberikan seribu alasan, namun sial'nya kedua orang tua'nya malah menyuruh dirinya untuk berangkat bersama Arfali. Itulah sebabnya sedari tadi dirinya tidak berhenti untuk menggerutu kesal
"Kak, buka pintunya" pinta Prilly, karna sedari tadi dia sudah niat keluar dari mobil mewah ini namun sang empunya mobil malah menggunci pintu mobilnya
Arfali menaikan alisnya seakan tak mendengar permintaan Prilly
"Kak, gue pecahin nih kaca mobil lo. Biar tau rasa"
Ancaman dari Prilly tidak membuat Arfali takut, malah ia terkekeh melihat wajah prilly yang begitu menggemaskan ketika sedang kesal.
"Kak gue nggak bercanda" kali ini Prilly sedikit meninggikan suaranya, berharap Arfali mendengarkan permohonan'nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
Teen Fiction#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...