Typo bertebaran
_______________
❤Happy Reading❤
_______________
Lalu sedetik kemudian ia kembali berlari menerjang salah satu kurir, lalu membuka paksa masker yang di pakai oleh kurir itu.Hingga terpampanglah cengiran yang membuat prilly mendengus kesal. Sudah Prilly duga jika kurir² ini adalah jelma'an dari para sahabat gesreknya.
"Hehehe hai pril" tanpa dosanya via melambaikan tangan ke arah Prilly
Posisinya saat ini Prilly berada di atas tubuh via.
"Lebay amat sok jadi kurir, kurang jatah ya lo vi?" Tanya prilly dengan nada sewot
"Jatah . Kog ambigu anjirr" kata aksa, membuat anggota Scorpio mendelik
3 kurir lainnya berkumpul di hadapan Prilly, dan mulai membuka masker yang mereka gunakan. Semakin membuat anak² Scorpio terkejut bukan main. Untuk apa mereka menyamar jika pada akhirnya langsung di ketahui oleh Prilly. bukankah lebih baik mereka masuk dengan tanpa penyamaran toh di basecame ini keamananya tidak terlalu ketat.
"Hehehe lo aman kan pril ?" Tanya giza
"Gue masih utuh. Bahkan kecantikan gue nggak luntur sama sekali" jawab prilly sewot
Mereka yang mendengar jawaban dari mulut Prilly merasa geli, selain kecantikan yang tidak ada tanding sifat ceplas ceplos inilah yang mereka sukai dari seorang prilly di tambah lagi hal yang membuat mereka tercengang yaitu dapat meluluhkan hati ketua mereka dalam waktu yang bahkan belum mencapai seminggu. Sungguh hebat bukan 👏👏
"Duduk" suara bariton itu berhasil menghentikan ocehan 4 gadis yang sedang mengintrogasi sang pujaan hati
Kelimanya gelimpungan saat mendapati tatapan tajam dari Arfali. Langsung saja mereka terburu² untuk duduk di kursi yang masih kosong
"Makan dulu, setelah itu cerita'in gimana bisa lo ber 4 nyamar jadi kurir makanan" ujar Rafa yang di angguki oleh via,giza,ikha dan rindia
Mereka melanjutkan aktivitasnya, hingga makanan yang tadinya berjejer rapi di meja kini hanya tersisa bungkusnya saja
Setelah minum, kini atensi anak² Scorpio terarah kepada 4 gadis yang baru menghabiskan 2 box pizza yang di pesan oleh genta
Sadar akan tatapan dari sekitarnya via berdehem pelan. Hingga membuat giza,rindia dan ikha menghentikan aktivitasnya
"Ceritain !" Kata Prilly tegas dengan wajah datar
Prilly meresa bersalah kepada teman²nya, bayangkan saja jika bukan Arfali yang menculiknya lalu mereka berempat memaksa untuk menyelamatkan dirinya hal itu pasti dapat mengancam keselamatan mereka berempat. Prilly tipe orang yang tidak ingin menyusahkan orang lain, jadi ia sedikit merasa marah saat mengetahui sahabatnya rela menyamar agar dapat masuk ke basecame ini.
Tapi di sisi lain Prilly salut dengan persahabatan mereka yang tidak memandang status atau apapun, bahkan Prilly dapat melihat ketulusan di mata mereka. Keempat sahabatnya ini memang berbeda dari kebanyakan orang, jika dulu di sekolah sebelumnya banyak yang memanfaatkan dirinya namun tidak dengan para sahabatnya yang sekarang.Ini adalah kali pertama untuk mereka melihat wajah sang queen yang datar tanpa ekspresi. Karna biasanya Prilly adalah seorang yang ceria,barbar,dan tentu saja bawel
"Hehhehe gini pril, tadi kan lo di culik tuh. Trus-" via berhenti sejenak untuk membasahi tenggorokannya yang kering, padahal sebelumnya ia telah menghabiskan 2 gelas air mineral
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
Teen Fiction#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...