Typo bertebaran
________________
HAPPY READING
________________Sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan sekolah menengah atas bertaraf internasional. Lalu keluarlah sesosok anak kecil dengan ketampanan di atas rata-rata membuat siapapun akan terpesona, jangan lupakan 4 orang dewasa yang berada di sampingnya dengan seragam hitam yang melekat di tubuh keempatnya.
"Maaf tuan muda, sepertinya jam pelajaran masih dilaksanakan. Buktinya gerbang belum di buka" Diman memberitahu tuan mudanya
Bocah kecil itu mengangguk, matanya melihat keseluruh arah mencari tempat yang tepat untuk di singgahi sambil menunggu waktu istirahat.
"Tuan muda, di sebelah sana ada warung makanan sepertinya kita bisa singgah sambil mengisi perut" kata Diman, menunjuk warung yang berada tak jauh dari tempatnya saat ini
"Kau lapar ?" Tanya bocah kecil yang mungkin usianya kisaran 4 tahun lebih itu
Diman mengangguk malu-malu, sedangkan ketiga temannya terkekeh pelan. Mereka memang seorang bodyguard yang di miliki oleh keluarga Mr.farhan untuk menjaga cucu kesayangannya
"Ya sudah, ayo kita kesana" kata arav
Diman hendak menggendong majikan kecilnya, namun arav menggeleng.
"Aku punya kaki"
Perkataan itu berarti arav tidak mau berjalan sendiri, untuk apa punya kaki tidak di gunakan dengan baik. Kira-kira begitulah isi pikiran arav
Arav melangkah pelan menuju warung di seberang jalan di ikuti keempat bodyguard yang setia menemaninya kemanapun ia pergi.
Arav berhenti di depan warung yang terlihat sederhana, banyak makanan ringan yang tersedia disana. Dengan halaman luas yang tersedia sofa atau kursi berjejer rapi di sertai meja.
Untuk ukuran warung ini terlalu luas bagi arav yang baru berada di kota ini. Namun mengingat warung ini masih di area sekolah xavier ini merupakan hal wajar. Karna yang arav dengar dari granpa nya semua warung yang berada di area sekolah xavier selalu di rombak oleh pemiliknya dan dana nya tentu saja di sponsori oleh Mr.xavierMelihat tuan mudanya yang terdiam, Diman berisiniatif mengajaknya masuk kedalam warung. Diman memilih di dalam agar lebih nyaman.
Sesampainya di dalam, lagi-lagi arav membulatkan mata takjub. Warung ini tidak sesederhana yang ia lihat. Di dalam terdapat lebih banyak kursi serta meja yang di tata dengan nomor di setiap mejanya. Bahkan setiap sudut terdapat bunga-bunga yang menghiasi ruangan. Di dinding-dinding langit terdapat bunga-bunga yang menjuntai dengan lampu warna-warni menyala yang semakin membuat warung ini terlihat seperti cafe
"Astaga betapa berkuasanya Mr.xavier" takjub Diman
Yaa ! Sudah menjadi rahasia umum jika Mr.xavier memberikan dana secara cuma-cuma kepada para pedagang yang berada di lingkungan sekolah ini. Bahkan Mr.xavier tidak memungut biaya sewa sama sekali
Wow halu gue makin menjadi😂😂
"Arav melangkah menuju meja dengan nomor 9 berada di atas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
أدب المراهقين#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...