Gegarå seblak

165 25 4
                                    


Prilly berlari menuju meja di mana para sahabatnya tengah asyik dengan makanan yang ada di hadapan mereka

"Njirrr gue nggak di pesenin masak" keluh Prilly

"Tenang girl, kita kan bestie jadi lo tinggal tunggu bae" giza menjawab sambil sesekali menyuap baksonya

"Mana coba, gue udah laper banget" lesuh Prilly, karna sedari tadi dirinya sudah kelaparan

Via menunjuk ke arah pelayan yang sedang membawa nampan berisi makanan dan minuman "noh makanan lo lagi otw"

"Seblak I'm coming" pekik Prilly tertahan, karna matanya tak sengaja berpapasan dengan tatapan tajam Arfali yang berada tak jauh dari mejanya saat ini.

"Kalo ketahuan Arfali, mampus lo pril" ikha menakut²i Prilly

"Gue bilangin aah"

"Via bangsat, awas lo macem². Nggak gue kasih album para suami gue"

Skakmat !

Jika sudah ancaman itu yang Prilly keluarkan, maka para sahabatnya tidak akan bisa berkutik lagi, semua langsung terdiam membisu tidak berani menjahi Prilly lagi. Mana mau mereka kehilangan album BTS yang Prilly janjikan akan di berikan kepada mereka.

Prilly tersenyum miring, akhirnya ada juga cara mengatasi mulut ember mereka -batin Prilly


"Huwaaaa anceman lo nggak elit deh pril. Jangan bawa² suami kita dong" protes rindia

"Bodoamat gue ini yang punya" Prilly menyombongkan diri

Bacotan mereka berhenti ketika pelayan datang dengan menyajikan semangkuk seblak serta jus anggur di hadapan Prilly.


"Akhirnya setelah sekian abad gue nunggu, makanan gue tersaji juga. Huwaaa gue nggak sabar makan seblak ini. OMG ini menggiurkan banget" cerocos Prilly tanpa henti. Mengingat Prilly pindahan dari luar negeri jadi wajar jika saat ini tingkahnya seperti orang ndeso, para sahabatnya memaklumi hal itu

"Pril, bagi dikit dong" via meminta dengan wajah di buat seimut mungkin

"Jijiq asyu muka lo kek pantat dora" cibir giza

"Ogah, gue lagi males sedekah sama lo vi" Prilly memeluk mangkuk yang berisi seblak itu hingga prilly terlihat sangat imut seperti anak kecil yang tidak mau berbagi makanan dengan siapapun

✴✳✴

Sedangkan di meja lain tepatnya di meja Arfali kini terjadi keributan di karenakan kelakuan aksa & genta yang berebut makanan, padahal mereka bisa memesan lagi, namun bukan aksa dan genta namanya jika mengalah.


"Bang, lo bisa mesen lagi kali. Nggak usah kek orang misquin" celetuk bara

"Gue maunya yang ini, karna mangkuknya ada gambar ayam'nya"

Semua penghuni meja itu mendengus mendengar alasan tidak jelas yang di lontarkan oleh aksa.

"Dosa apa gue punya sahabat macam aksa gini" gumam nichol

Rafa terbahak mendengar gumaman nichol yang terdengar frustasi

Saat aksa & genta sedang asyik ribut, rafa mengambil semangkok bakso yang menjadi sumber masalah di antara mereka. Lalu memakan bakso itu tanpa merasa berdosa.
Gibran ingin terbahak namun ia segera mendatarkan wajahnya lagi, bisa kiamat dunia jika gibran memperlihatkan senyumannya

"Rafa anjing bakso gue" pekik genta

"Rafa anjim itu bakso gue" aksa terlihat frustasi, bukan karna baksonya. Tapi karna mangkuk bergambar ayam yang rafa gunakan saat ini

POSSESIVE ROMANCE    ✅ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang