Coméback Blackpink👏

104 16 6
                                    

Typo bertebaran

_______________

❤Happy Reading❤
_______________

Malam ini kediaman Mr.farhan mendadak bising di karenakan arav yang berteriak minta di pertemukan dengan sang ibu. Tadi siang prilly harus mengerjakan tugas di rumah via setelahnya dia tidak langsung pulang ke mansion orang tuanya. Itulah penyebab bocah berumur 5 tahun itu mengamuk hingga memecahkan barang-barang yang berada di ruang tamu, membuat para pelayan menunduk tidak berani mencegah.

"Arav, kenapa sayang ? Kog vas grandma di pecahin" tanya Nadya dengan lembut. Ia tidak akan marah hanya karna vas pecah toh nanti ia bisa meminta lagi ke suaminya😉

"Arav mau mommy, grandma"

Akhirnya Nadya tau alasan utama sang cucu mengamuk layaknya singa. Perlahan tangan Nadya mendekap arav menuju pelukannya, bagaimanapun Nadya tidak akan sanggup melihat sang cucu kesayangannya sedih seperti ini

"Mommy sedang mengerjakan tugas sekolahnya sayang, jadi mungkin pulangnya akan terlambat. Lagipula tumben kesayangan grandma ini mengamuk ?" Goda Nadya sambil mencubit pipi arav pelan, membuat sang empu risih akan kelakuan neneknya

"Oke oke, fine. Grandma nggak bisa lihat arav marah seperti ini, jadi sekarang apa yang arav inginkan ?"

Arav tersenyum mendengar perkataan neneknya. Ia tahu jurus ini akan mampu membuat sang nenek tidak berkutik dan menuruti keinginannya.


"Arav mau ke mansion mommy sekarang juga"

Nadya mengangguk, toh sekakipun melarang ada suaminya yang siap sedia menuruti ke inginan cucunya itu.

"Baiklah. Di anter Diman yaa ?"

Arav mengangguk, sungguh dalam hati bocah kecil itu merasa bersyukur memiliki keluarga yang begitu perduli kepadanya.

"Sekarang ayo ganti baju dulu, setelah itu arav bisa pergi ke mansion mommy"

Nadya menyuruh beberapa pelayan untuk membersihkan pecahan vas yang berserakan di lantai agar tidak mencelakai orang-orang yang berlalu lalang di rumah ini. Setelahnya nadya langsung menggendong sang cucu menuju walk in closet milik arav, kali ini nadya akan memilih sendiri pakaian yang akan di gunakan oleh cucu tunggalnya itu

Arav hanya pasrah ketika sang nenek mengobrak-abrik lemari pakaiannya, jangan lupakan juga dua pelayan yang membantu kegiatan grandma nya itu. Ke tiga wanita dewasa itu seperti memiliki dunia mereka sendiri, bahkan ketiganya tidak memperdulikan bocah yang sedang berbaring di ranjang karna sangking bosannya menunggu

"Arav mau pakai ini sayang ?" Nadya memperlihatkan sebuah kaos putih polos dan kemeja kotak-kotak berwarna merah serta celana jeans berwarna putih juga

"tuan muda pilih yang mana ?" salah satu pelayan membawa dua pasang sepatu di masing-masing tangannya.  Yang pertama berwarna putih dan yang kedua perpaduan warna merah dan putih

Pelayan itu masih menunggu jawaban dari majikan kecilnya, jujur saja untuk seukuran arav yang masih berusia 5 tahun fashion seperti ini terlalu mahal. Bahkan gajinya setahun tidak akan sanggung membeli barang-barang seperti milik arav.

Nadya terkekeh geli melihat cucunya kesal, tanpa menunggu jawaban arav, nadya langsung memilih sepatu warna merah untuk di pakai cucunya

"Sekarang arav mandi dulu ya sayang. Nanti biar grandma yang dandanin biar makin ganteng" pekik nadya antusias

POSSESIVE ROMANCE    ✅ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang