Pagi ini seorang gadis cantik sedang bergelut dengan selimutnya, matanya terpejam enggan untuk terbuka walaupun matahari sudah menyinari bumi.
Cklek
Pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan seorang pemuda tampan dengan seragam yang membalut tubuhnya. Penampilannya terlihat bad dengan seragam sekolah yang tidak di kancingi memperlihatkan kaos hitam di dalamnya, rambut acak²an yang semakin menambah kadar ketampanannya.
Perlahan melangkah menuju walk in closet untuk memilih sepatu,tas hingga jam tangan yang akan ia gunakan hari ini.
Pilihannya jatuh pada tas adid*s berwarna hitam,sneakers putih dan role* berharga juta'an semakin menunjang penampilannya.
Seragam Arfali
Dirasa tampilannya sudah oke, kini arfali melangkah menuju ranjang yang di atasnya terdapat seorang gadis yang asyik dengan selimut serta gulingnya.
Tangannya bergerak untuk mengusap kepala gadis cantik yang tak lain adalah prilly itu. Prilly mengerjabkan matanya pelan saat di rasa kepalanya di elus oleh seseorang, arfali menghentikan tangan prilly saat mengucek matanya.
"Jangan di kucek sayang, nanti sakit"
"Njirr di kucek, emang mata gue cucian kali ah" gumam Prilly dengan setengah sadar, karna kesadarannya masih belum terkumpul sepenuhnya
Arfali mengernyit bingung dengan apa yang Prilly gumamkan, namun wajahnya menunjukkan ekspresi datar.
"Eh, tunggu deh. Ini dimana ? Kamarnya kek bukan kamar gue" cerocos prilly
Matanya menatap Arfali yang sudah tampan dengan balutan seragam ala bad boy
"Cepet mandi, gue tunggu di meja makan" titah Arfali yang di angguki prilly
"Tapi gue nggak bawa seragam sekolah. Trus gimana dong ?" Curhat Prilly ala anak 5 tahun
Arfali terkekeh gemas, mencium pipi sebelah kanan Prilly hingga membuat sang empu terlonjak kaget.
Mommy anakmu pagi² udah di bikin mleyot
njir mana nih jantung nggak berhenti disco lagi. Duh jantung lo kenapa meresahkan sih"Cepet mandi"
Setelah menyuruh Prilly mandi, arfali keluar dari kamar.
Prilly menyingkap selimutnya lalu berlalu menuju kamar mandi untuk menjalankan ritualnya
30 menit berlalu, Prilly keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melekat di tubuhnya. Memilih duduk di kursi rias, menghadap ke cermin yang memperlihatkan kecantikan wajahnya tak lupa juga memperlihatkan lekuk tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
Teen Fiction#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...