Setelah 2 jam pelajaran yang membuat semua penghuni kelas puyeng setengah mati, kini akhirnya waktu yang di tunggu² telah tiba, saat dimana mereka memanjakan cacing yang sedari tadi minta untuk di berikan makanan."Akhirnya otak gue bisa istirahat lagi" antusias Via
"Gue heran tiap hitung²an pasti bawa'nya ngantuk mulu" tanya Giza dengan wajah sok polos
"Eh babi, lo pikir lo doang yang ngantuk !, gue juga kali. Cuma gue tahan aja ngantuknya, gue males kalo harus urusan ama ruang BK" dengus Ikha
"Bener banget tuh, mata gue kek ada lem'nya" jujur Prilly males sama pelajaran hitung-menghitung, tapi tenang aja kalo ngitung duit Prilly mah udah di luar kepala😂
"Udahan dulu bacotnya, ayok ngantin" ajak Giza
"Giliran makan aja gercep lo, pas di suruh ngerja'in tugas malah mlempem" nyinyir Ikha
"Ck... udah jan di bahas lagi, gue udah laper banget" Giza memelas agar para sahabatnya merasa kasihan kepadanya
Melihat wajah Giza, bukannya kasihan para sahabatnya terlihat seperti seorang yang ingin muntah
Tapi walau begitu, mereka ber 5 saat ini sedang berjalan santai menuju kantin utama.
Perlu di ingat !
Di sekolah ini ada 4 kantin, 3 kantin di setiap tingkatan kelas, dan 1 lagi adalah kantin utama. Yang mana kantin utama ini di peruntuk'kan untuk semua siswa-siswi kelas sepuluh hingga kelas dua belas. Jadi jangan heran jika kantin utama selalu ramai, namun di sana hanya menyediakan kursi sebanyak 100 biji. Jadi jika tidak dapat kursi, sudah di pastikan mereka akan menuju kantin tingkatannya sendiri²"Ke kantin utama yuk, sekalian gue mau cuci mata" ajak Ikha antusias
"Ati² katarak tuh mata kalo lo cuci mulu" cibir Rindia
Via,Giza & Prilly terbahak mendengar cibiran Rindia. Sedangkan Ikha merengut sebal,ia mencoba sabar memiliki sahabat laknat macam mereka
"Bengek gue" Via terbahak sambil memegang perutnya yang keram akibat terlalu banyak tertawa
"Seketika gue ngikngok" ejek Giza
"Aduhh kit ati nggak tuh, katarak kebanyakan cuci mata. Jadi kesimpulan yang gue dapet adalah jangan cuci wajah lo takutnya kena mata trus katarak" ujar Prilly ngawur
"Nggak gitu juga konsepnya ogeb" kesal Rindia
"Udah deh, nggak usah nyinyirin gue. Serah gue dong mau cuci mata kek, cuci kaki kek, yang penting jan cuci kaki lo pada" sewot Ikha
Via dan Giza merangkul Ikha yang tengah kesal
"Ya elah jangan ngambek, kita kan cuma canda doang ik""Iya kita nggak maksud bikin lo kit hati kog, suwer deh✌" rayu Prilly
"Hehehe gue sewotnya juga bercanda kog" setelah mengatakan hal itu Ikha berlari meningkalkan para sahabatnya yang cengo. Jadi dari tadi mereka di bohongi alias di prank pamirsah.
"Awas ya lo babi" pekik Rindia
"Woyyy dog berenti lo" teriak Via
Prilly dan para sahabatnya mengejar Ikha.
Hingga Ikha tertangkap, lalu dengan kompak mereka ber 4 menggeliti Ikha hingga Ikha bergerak bak cacing kepanasan karna geli
"Udah oyyy geli ini"
"Biarin siapa suruh lo ngeprank kita huh" ujar Giza
"Biar mamposs sekalian" ejek Rindia
"Aduh., aduh gue mau ngompol anjir" pekik Ikha
"Hiyaaaaak ikha udah gede masih ngompol" teriak Prilly hingga kini mereka menjadi pusat perhatian karna memang saat ini mereka berada di koridor kelas
Prilly,Rindia,Via,dan Giza berlari meninggalkan Ikha sendirian
______🍂🍂🍂_____
Sedangkan di kantin utama sudah dipenuhi oleh siswa siswi, namun lebih di dominasi oleh anggota Scorpio mulai dari kelas X sampai XII, banyak kaum hawa juga yang berada di sini hanya untuk melihat pangeran sekolah mereka atau sekedar untuk caper kepada arfali cs
"Hadeh, akhirnya gue lolos dari siksa dunia" keluh baja salah satu anggota scorpio kelas X
Dia duduk dengan arfali cs serta anggota Scorpio yang lain
"Ja, pesenin gue makan dong !" Perintah aksa
Baja mendengus sebal "udah deh bang, cukup matematika aja yang nyusahin, elu jangan ikutan nyusahin gue" sewot baja
Baru saja pantatnya mencium bangku, dengan teganya aksa menyuruh dirinya memesan makanan, dari sekian banyaknya manusia di sini kenapa malah dirinya yang di suruh oleh aksa sedeng yang sayangnya adalah anggota inti Scorpio yang cukup di segani dan jangan lupakan statusnya yang merupakan kakak kelas. Walau demikian baja tak pernah takut terhadap aksa
"Yaelah sekali-kali ja, gue lagi ngidam nih" aksa menunjukan wajah memelas
Bukannya kasihan, baja malah membuang wajah ke arah lain, malas sekali meladeni aksa jamet satu ini
Rafa dan yang lain terbahak melihat wajah memelas aksa dan juga wajah malas baja.
"Lagian disini banyak pelayan, ngapain lo malah nyuruh si baja yang baru abis di ruqyah sama bumon (bu monik)" rafa menggelengkan kepalanya
"Di ruqyah sama hitung²an yang bikin kepala mau pecah rasanya" ledek Genta
"Ho'oh... lo nggak liat apa, wajahnya udah prustasi gitu" ujar Nichol santai
Sementara Arfali dan Gibran hanya melihat kelakuan para sahabatnya
"Ya tapi kan ...." ucapan aksa berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
Teen Fiction#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...