POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going

lagi,lagi dan lagi

Arfali dan Dirga atlantas adiyatama kini berada di garis start. Keduanya berhadapan saling melempar tatapan tajam dan juga mengintimidasi lawannya. Kedua'nya sama² leader, dirga leader geng Lion dan Arfali leader geng Scorpio. Kedua'nya sama² memiliki aura pemimpin yang sangat ketara hingga banyak yang segan kepada mereka. Tapi tetap saja Arfali lebih mendominasi.

Sorakan riuh menjadi melodi di kesunyian malam. Teriakan² penonton semakin membuat suasana menjadi panas tak terkendali, mereka mendukung kubu masing².

SEMANGAT BOS, LO PASTI MENANG

SEMANGAT ARFALI

BUKTI'IN SAMA SI CURUT BOS, LO DI CIPTA'IN BUAT JADI PEMENANG

SCORPIO TAK TERKALAHKAN

ARFALI TAK TERTANDINGI

SCORPIO THE BEST

KALO LO MENANG NTAR GUE TRAKTIR TEH PLASTIKAN BOS

Iyalah teh plastikan ae, nggak sanggup gue kalo nraktir yang lebih dari serebu, mana anggota yang sekarang hadir lebih dari 100 orang. Bisa tekor mendadak gue - Batin aksa

jangan tanyakan lagi kegaduhan itu berasal darimana, karna jawabannya yang pasti berasal dari mulut laknat anggota Scorpio yang sedari tadi tak henti²nya menyemangati sang ketua yang akan segera bertanding.

"Tau gini gue bawa pompom buat nyemangatin sibos" ujar genta.

Tak

Rafa menggeplak jidad genta.

"Apaan si su, sakit tau" protes genta, ia tidak salah apa² tapi dengan teganya rafa menggeplak jidad kesayangannya

"Hah - su" tuh kan otak rafa jadi treveling guys

"Asu bukan susu. Emang bandar 17++ lo raf" dengus genta setelah menyadari ekspresi rafa

"Lah kog nyolot, gue nggak ada bilang susu yah gen, gue bilangnya su. Otak loh tuh perlu di ruqyah sama deterjen. Biar bersih" sewot rafa

"Lah lu kog nyewot si raf"

"Lo duluan yang nyotot gen"

"Lo duluan yang sewot raf"

Aksa dan nichol menggelengkan kepala, heran bagaimana bisa mereka memiliki teman macam genta dan rafa

"Sabar ae lah. Orang sabar gajinya besar" lerai aksa sambil merangkul pundak genta & rafa

"Halah bicid, kalo nggak kerja siapa yang mau ngegaji coba" protes genta

"Noh... lo liat sibos, kerja'an nya cuma santai² tapi gajinya besar" tunjuk aksa kearah Arfali yang berada di garis start

"Lah gimana bisa ?" Otak oon genta kumat lagi nih guys, yok ceburin genta ke empang 😂

"Ya bisalah su, lo nggak liat tiap bulan si aunty ngasih gaji ke bos ampe juta'an. Belom lagi blackcart yang di kasih ama aucle. Beuh jangan di tanya seberapa gaji sibos perbulannya" puji aksa, ia merasa kagum kepada Arfali, dan dirinya merasa jadi kaum misqin jika berada di sebelah sang ketua

Tak
Tak

Aksa menggeram marah karna genta dan rafa menjitak kepalanya dengan wajah tanpa dosanya.

"Itu namanya jatah oon bukan gaji" pekik genta

"Lah nggak ada bedanya juga, sama² di kasih uang ini" protes aksa

"Bedanya. Kalo di gaji ya harus kerja blo'on. Kalo jatah kek arfali gituh tuh nggak perlu kerja tapi uang tetep datang dengan sendirinya" rafa berkata dengan wajah yang terlihat frustasi. Sedangkan aksa dan genta hanya memutar mata karna merasa jengah dengan perkataan rafa. Lagipula keduanya juga tidak paham dengan maksud yang di ucapkan rafa.

Nichol segera menengahi mereka sebelum semuanya semakin menjadi². "Udah, mending kita mendekat aja balapannya udah mau mulai tuh.

Anak² Scorpio berdiri di garda terdepan untuk mendukung sang ketua. Anak² lion juga sudah berdiri di samping leader yang akan bertanding. Tujuannya juga sama untuk menyemangati sang ketua.

Aksa melangkah kesamping Arfali sambil menepuk bahu ketua'nya "lo harus menang lagi bos, kalo lo kalah. Prilly jadi milik gue"

Arfali tersenyum miring "in your dream" menekan setiap kata yang ia keluarkan. Mana mungkin ia melepaskan apa yang sudah menjadi miliknya. Bahkan jika ada yang berani merebut queen darinya maka siap² liang lahat akan menjadi tempat tidurnya

"Hehehe canda elah, jan senyum gitu ar. Serem oy" sebenarnya aksa tidak berniat merebut milik bosnya, ia mengatakan itu agar semangat Arfali semakin terpacu. Sudah tau kan jika Arfali akan selalu mempertahankan apa yang sudah di klaim menjadi miliknya. Mana mungkin aksa berani, belum merebut saja sudah di pastikan dirinya akan bermalam di rumah sakit.

"KALI INI GUE PASTI'IN. GUE YANG BAKAL JADI PEMENANG" teriak Dirga percaya diri

"JAN BANYAK BACOD DEH, NTAR PULANG² MEWEEEEK" Keluar sudah kata² boncabe dari Rafa

HAHAHAHAHA

Anak² Scorpio terbahak-bahak mendengan lontaran kata pedas dari rafa. Semakin membuat anak² lion emosi

"Haduh, perut gue sakit anying...gara² kebanyakan ngakak" genta memegang perutnya yang keram karna terlalu banyak tertawa

Rahang Dirga mengeras, tangannya mengepal kuat menatap bengis ke arah SCORPIO

"NGGAK USAH BACOT. AYO KITA TANDING" teriak Dirga

Sebelum pertandingan mulai mereka di kejutkan dengan kedatangan 4 anggota Lion. Salah satu mendekati Dirga lalu berbisik, hingga membuat orang² memicing curiga.

Setelah paham, Dirga mengangguk lalu menatap Arfali dengan senyum miring yang tercetak jelas di wajahnya.

anak² Scorpio di buat bingung oleh Dirga. Namun Arfali masih tetep mempertahankan wajah dingin dan datarnya di hadapan Dirga. Gibran menatap curiga ke arah anak² Lion, ia sadar mereka pasti akan berbuat curang untuk mencapai kemenangan. Gibran menyeringai ia santai saja, karna memang dasarnya Arfali tidak bisa di remehkan. Ia sangat percaya kepada ketua'nya itu

"GUE PUNYA KEJUTAN BUAT LO" Dirga menunjuk Arfali, jangan lupakan senyum yang sedari tadi Dirga tunjuk'kan

"HADEHHH PAK BOS NGGAK ULTAH TUH, JADI JANGAN SOK PERHATIAN. PAKE SEGALA NGASIH KEJUTAN LAGI. SORRY TU THE MORY BOS GUE ANAK SULTAN JADI NGGAK BISA DAPET KEJUTAN MURAHAN" Aksa mencibir Dirga dengan wajah songongnya

"Oh ya ?? tapi gue yakin setelah lihat kejutan dari gue, lo semua bakal bertekuk lutut di hadapan gue" ucap Dirga membanggakan diri

Tak lama berselang sebuah mobil berhenti di tengah² kerumunan. Yang mereka perkirakan itu adalah mobil dari salah satu anak Lion.

Brakkkk

Suara gebrakan dari pintu mobil mengalihkan semua tatapan ke arah mobil itu, seketika mata mereka membelalak terkejut.

"ANJIR... LO NGGAK PUNYA MOBIL LAIN YAH BUAT NYULIK GUE. MOBIL BUTUT LO INI BIKIN GUE KEGERAHAN BANGSAT. LAIN KALI KALO MAU NYULIK GUE TUH PAKE LAMBORGINI, TRUS JANGAN LUPA SEDIA'IN MAKANAN JUGA, JANGAN SAMPEK GUE KEKURANGAN MAKAN. MASAK IYA SEDARI TADI GUE CUMA DI KASIH CEMILAN KRIPIK SINGKONG DOANG. KALO LO NGGAK MAMPU BUAT NGASIH MAKAN GUE. MENDING NGGAK USAH SOK²AN NYULIK GUE. NGERTI LO SEMUA.... EMANG DASAR KAMPRET"

Semua orang tersentak kaget mendengar umpatan serta protes yang keluar dari mulut seorang gadis yang sangat mereka kenal. Melihat gadis itu berdecak serta mengeluarkan sumpah serapah membuat mereka ingin mencubit pipi gembulnya yang bergerak, sangat menggemaskan.

Belum hilang keterkejutan mereka kini mereka di kejutkan lagi dengan keluarnya seorang gadis dari mobil yang sama, gadis itu terlihat mengembungkan pipi.

"NJIRRR BAU KAOS KAKI LO PADA, BIKIN GUE SESEK NAFAS TAU. KALO NGGAK MAMPU BELI KAOS KAKI, NTAR GUE BELI'IN SE PABRIKNYA JUGA" dengan raut wajah kesal gadis itu melangkah menuju gadis yang pertama keluar dari mobil.

"Njirr masak kita di culik tapi nggak di kasih pelayanan VVIP sih nyet. Ini tuh penghinaan buat gue yang anaknya mommy sama daddy"

"Muke lo nyet, nggak usah lebay deh"