"Iya tapi kan...." ucapan Aksa berhenti ketika matanya melihat kearah pintu kantin. Matanya melongo serta mulutnya sedikit menganga saat melihat 5 gadis cantik yang berdiri di tengah² pintu masuk kantin. Terutama gadis cantik bin imut yang berada paling tengah, gadis yang tak sengaja menabrak Arfali"Ya allah akhirnya jodoh hamba datang juga" gumam aksa yang masih bisa di dengar oleh arfali dan anggota Scorpio yang lainnya
"Hah !! Lo ngomong apaan anjir, gj banget" ujar nichol
"Itu ada bidadari nyasar" Aksa menunjuk ke arah prilly berada
belum sempat melihat apa yang Aksa tunjuk, Arfali serta Scorpio di kejutkan oleh pekikan² di sekitar mereka
"Anjirr itu kan murid baru yang menggemparkan sekolah kita"
"Iya, cantik banget anjirr"
"Calon masa depan gue tuh"
"Tuh cewek yang gemparin sosmed sekolah kita woyy"
"Ternyata cantiknya nggak ngotak"
"Ck gue jadi insinyur liat dia"
"Insecure goblok, bukan insinyur"
"Ya allah pemandangan yang menyejukkan hati"
"Kenalan dong cantik"
"Gue yakin sekolah tetangga pada iri, kalo tau sekolah kita punya siswi secantik dia"
anggota Scorpio serta arfali kompak melihat apa yang membuat mereka teriak histeris seperti orang gila.
DEG
Mereka di buat mematung begitu melihat siswi baru yang bersama Ikha (as sepupu nichol). Bahkan mata mereka tak berkedip sama sekali melihat kecantikan gadis itu, di tambah aura imutnya yang membuat siapa saja gemas melihatnya. Bahkan Arfali yang begitu cuek dengan sekitar ikut kagum melihat gadis itu, padahal ini bukan kali pertama mereka bertemu
Sedangkan gadis yang menjadi topik utama hanya acuh ketika mendengar bisikan² kekaguman dari siswa-siswi yang berada di kantin ini
"Huwaaa gue merasa cantik" pekik Ikha
"Mereka teriak karna ada Prilly bukan karena lo miskah" sewot Giza, ia pusing sendiri memiliki sahabat yang super pede macem Ikha ini, tapi biarpun begitu dia sangat menyayangi Ikha kog. Lope you bestie
"Baru sehari udah banyak aja pens lo pril, gue kan iri" ujar Via
"Ngapain iri sama gue, lo juga nggak kalah cantik kog. Cuma emang lebih cantikan gue dikit" kata Prilly narsis
"Mengpede syekali dirimu nak" dengus Rindia
"Bukan pede tau, tapi emang kenyataannya gue cantik"
Para sahabat Prilly memutar matanya jengah, baru sehari mereka berteman tapi Prilly sudah bisa membuat mereka darah tinggi. Untung sayang
Sementara di meja arfali terjadi kekagaduhan yang di sebabkan kekaguman mereka kepada prilly
"Anjirr pengen gue karungin"
"Glowing parah"
"Moga moga dia jodohku"
"Ck... mulai sekarang gue mau pake scincare aah biar kalo di samping dia nggak njomplang (kejengkang)"
"Ck cocok lo semua jangan halu. Dia tuh cocoknya apa paketu. Yaa nggak ??" Aksa menaik turunkan alisnya menggoda arfali
"Selama janur kuning belum melengkung kita wajib menikung" ujar genta menggebu-gebu
"Yeee cewek itu udah gue cap sebagai bubos kita. Jadi lo pada berhenti halu'in dia" keukeh nichol
Bacotan mereka berhenti ketika Arfali menatap tajam ke arah mereka.
"Hehehe iya kog bos, cewek itu milik lo" cengir genta
"Sama² numpang di bumi, tapi kelakuan udah kayak yang punya sertifikat bumi" gumam genta yang masih terdengar oleh mereka
"Emang lo berani bang ama pabos ?" Tanya bara
"Woooah ya nggak lah, maksudnya nggak berani" genta menggaruk kepala belakangnya sambil nyengir kuda
Prilly cs sedang melihat sekitar mencari kursi yang kosong untuk mereka duduk, namun mereka tak menemukan. Sepertinya semua meja sudah terisi penuh, hingga mereka mendengar suara teriakan yang berasal dari meja yang berisikan sekitar 25 orang itu.
"IKHA DUDUK SINI AJA" teriak nichol
Ikha menatap para sahabatnya untuk mendapat persetujuan, namun Giza menolak karna dia malas bertemu genta
(Jadi di sini tuh genta pernah php'in Giza, abis di baperin trus ditinggal. Jadi Giza masih menyimpan dendam kusumat kepada genta)"Ogah" Giza menggeleng tak setuju
"Yaaaah padahal gue udah laper" ujar Rindia lesu
"Kalo kita balik ke kantin tinggakatan, udah nggak keburu giz yang ada kita nggak jadi makan" sewot Via
Dengan sangat terpaksa Giza mengiyakan untuk bergabung dengan para anggota Scorpio itu
Mereka menghampiri meja arfali kemudian duduk di kursi yang masih kosong.
"Ehh, namanya siapa ik ?" Tanya Nichol sambil menunjuk gadis yang tengah membolak balik buku menu
"Eh pril kenalan dulu. Jan maen liat menu aja lo" Ikha menyenggol lengan Prilly
Prilly menoleh ke arah Ikha, lalu memasang wajah lesu "gue bingung mau makan apa, gue belum pernah makan makanan yang ada di gambar ini sebelumnya"
"Ck.. emang lo belum pernah jelajah kuliner di sini" tanya Rindia
"Nggak di bolehin keluar rumah sama mom dan dad, takut nyasar katanya" jujur Prilly
Mereka membicarakan banyak hal, bahkan mereka lupa jika di sini masih banyak pemuda² yang sedari tadi mendengar obrolan mereka
Prilly menoleh kepada makanan di depan Arfali, ia tergiur untuk mencobanya. Dengan keberanian yang di iringi tekat akhirnya ia memberanikan diri untuk berbica kepada Arfali
"Emm, kak gue boleh makan makanan itu nggak" cicitnya
"Hadehhh malah minta makanan si iblis ni Prilly, baru masuk udah cari perkara nih bocah"
"Hemm"
Seragam SMA.xavier untuk hari senin
Kalo nggak sesuai kalian bisa bayangin sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
Teen Fiction#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...