Mereka sungguh tercengang dengan keberanian yang Prilly punyai. Di sekolah ini bahkan tidak ada yang berani menyinggung Jean serta para sahabatnya, bahkan guru sekalipun tidak ada yang berani menegur jika Jean dkk membuat masalah. Namun, saat ini seorang queen scorpio dengan terang²an menghina seorang Jean darvis secara langsung. Mereka benar² kagum akan keberanian Prilly
Sedangkan salah satu sahabat Jean menatap prilly penuh minat, tatapannya mengatakan bahwa dia ingin memiliki queen scorpio itu. Bahkan jika harus menghadapi Arfali sekalipun dia tidak akan takut. Sungguh melihat Prilly secara langsung semakin membuat jantungnya berdetak tak karuan, sepertinya ia jatuh hati pada queen scorpio yang sedang memaki sahabatnya itu.
Jean menggeram marah mendengar hina'an yang terlontar dari mulut Prilly. Rahangnya mengeras menandakan kemarahan yang ia pendam akan segera menguar. Sejak dulu tidak ada yang berani secara terang²an menghina dirinya, namun saat ini dengan lantangnya kekasih dari Arfali ini menghinanya di depan umum.
"MAKSUD LO APA" tanya jean dengan tegas dan jangan lupakan tatapan tajam yang ia tunjukan untuk Prilly
"Astaga !, lo ini beneran bodoh atau pura² bodoh sih" tanya Prilly sarkas. Dirinya kesal dengan tingkah sok bodoh jean
"Sorry, gue nggak pernah buat masalah sama lo semua" jawab jean seadanya. Menerutnya ia dan giza putus secara baik² jadi apa yang jadi permasalahannya
"Masalah lo bukan sama gue tapi sama sahabat gue" via mendelik tajam melihat jean
"LO EMANG BAJ*NGAN TAU NGGAK !" Sentak giza dengan amarah yang menggebu
"Kita putus baik², jadi masalah kecil kayak gini nggak perlu di besarin" ucapan Jean semakin memperkeruh suasana, bahkan giza menatap tak percaya. Inikah jean yang selama ini ia cintai ?? Bagaimana bisa jean berkata tanpa beban seakan tidak pernah menyakiti hatinya
Melihat itu Prilly dan para sahabatnya semakin marah, mereka menatap tajam jean. Tidak lupa menyuruh giza masuk ke dalam mobil untuk menenangkan perasaannya lebih dulu, karna mereka menyadari bahwa saat ini giza sedang kecewa dan juga sakit hati. Mereka sama² perempuan jadi wajar jika memahami satu sama lain
Mata Prilly menatap seorang gadis yang menjadi dalang hancurnya hubungan giza dan jean, menatap remeh gadis yang ia ketahui bernama Karin itu. Wajah penuh make-up dengan seragam pas body yang terlihat menonjolkan dadanya
Cih "menjijikan"
"Apa lo lihat² gue, gue tau kalo gue cantik" ujar karin percaya diri
Mereka semua yang menyaksikan perdebatan itu bergedik jijik melihat karin yang kepercayaannya terlampau tinggi
"Anjirrr JAMET SOK KERAS" cibir via dengan nada mengejeknya
"GUE TAU, TEMEN LO ITU IRI KAN KARNA GUE YANG DI PILIH SAMA JEAN" ucap karin dengan nada sombong
Ikha dan rindia terbahak, sedangkan Prilly terkekeh. Astaga gadis di depannya ini benar² tidak tau malu. Sungguh menjijikkan
Via maju tepat dihadapan karin, memandang dari atas ke bawah
"Bahkan seujung kukupun elo nggak bakal bisa nyaingin sahabat gue" ejek via meremehkan karin
Tangan karin mengepal, ia tidak terima di ejek, wajahnya mulai memerah karna marah
"INGET !, JEAN LEBIH MILIH GUE. ITU TANDANYA GUE LEBIH SEGALANYA DI BANDING GIZA" ucap karin lantang
Semua siswa-siswi semakin mengerumuni karna ingin tahu masalah apa yang sedang terjadi hingga menjadi tontonan umum seperti ini.
"MUKA KEK ZEBRA AJA SOK CANTIK" ejek Prilly yang semakin membuat karin marah
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
Teen Fiction#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...