Kelas Ips 1 tepat di kelas Arfali kini sedang terjadi kericuhan.
"Si bos maen nyelonong ae, pake ninggal kita segala" protes Genta
Arfali melirik Genta sebentar lalu kembali ke aktivitas sebelumnya memainkan Hp. Genta mendengus pelan, ingin marah tapi apalah daya ia tidak ingin mati muda di tangan sang ketua.
"Eh, lo semua udah liat pemberitahuan di grup blom ??" Tanya Nichol
"Udah, emang kenapa ?" Tanya Aksa
"Aneh nggak sih, kan biasanya kelas kita jadwal olga'nya hari kamis, kenapa jadi hari ini coba" tanya Nichol sambil berfikir
"Eh, menurut lo gimana Raf ?" Tanya genta sambil memicingkan matanya
Rafa mendengus kesal, ia ingin mengatakan hal yang sejujurnya namun ia urungkan mengingat hal itu bersangkutan dengan sang sepupu tercintah.
"Huffft" Rafa menghela nafas kemudian berdehem pelan
"Gue nggak tau"
"Njirr jawab nggak tau aja, kek nunggu antrean sembako. Padahal tinggal bilang lo raf" cibir Genta
Rafa terdiam sebentar, otaknya memikirkan kejadian semalam. Saat sang sepupu tiba² datang berkunjung. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba² Arfali datang untuk bertemu dengan papa'nya. Rafa menjadi saksi saat Arfali meminta papa'nya untuk mengubah jadwal olahraga di sekolahnya. Sekolah ini memang milik daddy Arfali, namun yang mengelola adalah Papa Rafa atas perintah dari mr.Xavier sendiri
Dan yang membuat Rafa kesal papa'nya langsung mengiyakan permintan Arfali tanpa meminta persetujuan dirinya.Bagai anak tiri ck
Bahkan mamanya yang saat itu sedang ada kepentingan langsung pulang saat mengetahui Arfali sang keponakan tercinta'nya mengunjungi mansion'nya.
Kedatangan Arfali sungguh meresahkan
Rafa kembali tersadar dari lamunan'nya saat Aksa menepuk bahu'nya
"Hospot dong raf, kuota gue abis" pinta Aksa dengan wajah memelasnya
"Katanya sultan, kuota aja nggak mampu beli" cibir Rafa
"Bukan nggak mampu Raf, tapi waktunya nggak sempet" bela Aksa
"Halah, nggak punya uang bilang, nggak usah kebanyak'an alasan" ujar nichol
"Miskin" celetuk Gibran
Aksa melotot mendengar ucapan Gibran "elo sekali ngomong langsung bikin mental gue anjlok"
"Ck sekali ngomong langsung ngejleb ke jantung" celetuk nichol
Genta menepuk bahu aksa "mental aman" tanya Genta dengan nada mengejek
Gibran kembali ke aktivitas membaca buku, tanpa menghiraukan kekesalan aksa
"Yokk ganti baju, 15 menit lagi olga bakal di mulai" ajak Nichol
Arfali,Gibran,Genta,Aksa,Nichol dan Rafa meninggalkan kelas menuju ruang ganti.
Setelah mengganti pakaian, mereka berjalan menuju lapangan outdoor, memang di sekolah ini tersedia 2 lapangan indoor dan outdoor.
Anak² kelas Ipa & Ips 1 sudah berkumpul di lapangan. Banyak murid yang sedang duduk selonjoran,bermain hp,bergosip ria dan masih banyak lagi kegiatan yang mereka lakukan untuk menghilangkan kebosanan dikarenakan gurunya yang belum memunculkan diri😂.
Kegiatan mereka berhenti ketika melihat kedatangan ke 6 anggota inti Scorpio yaitu Arfali cs. Mereka menatap kagum ke arah arfali cs
"Alhamdulillah mata gue udah nggak sepet lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE ROMANCE ✅ON Going
Teen Fiction#Attention please ! Cerita ini tentang anak SMA yang jatuh cinta, dengan kuasa yang berada di tangannya dia dapat melakukan apapun sesuai keinginannya. Bahkan untuk mengikat seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Oke sekian jangan terlalu banyak...