Bucìn

136 21 4
                                    


Anak² Scorpio sedang asik membakar daging, malam ini mereka mengadakan acara barbeque dalam rangka merayakan kemenangan Arfali. Aksa,genta,nichol serta rafa sedang memanggang daging. Sedangkan yang lain sibuk dengan urusan masing² ada yang sedang menggelar tikar,main hp,makan cemilan,bermain gitar, menyiapkan minuman dan lain².

Prilly yang merasa bosan akhirnya mendekati inti Scorpio yang sedang fokus memanggang daging "kak gue bantu ya ?"

"Nggak usah pril, ntar di amuk pabos lagi" jawab nichol

Memang dasar Prilly yang keras kepala, ia tidak memperdulikan ucapan nichol. Prilly malah mengambil daging mentah dari piring lalu memanggang daging itu sesekali melirik ke arah rafa yang sedang membolak-balik dagingnya. Jujur saja Prilly tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya jadi wajar jika ia masih melirik sana sini. Daging yang di panggang belum berubah warna, namun Prilly sudah membolak-balik dagingnya berkali-kali membuat aksa dan genta terbahak. Prilly mengerucutkan bibirnya kesal melihat daging milik aksa dan genta yang sudah hampir matang terlihat dari segi warnanya, sedangkan daging miliknya masih sama berwarna merah.

"Aisss cepet mateng dong ging, kalo nggak mateng² ntar gue lempar lo ke kandang asu" gumam Prilly yang masih terdengar jelas untuk orang yang berada di dekatnya

"Pril !, mulutnya jangan ngumpat sembarangan. Ntar di amuk Arfali mampus lo" kata aksa terkekeh geli mendengar Prilly menggerutu, namun ia juga was² takut sang ketua mengetahui bahwa sang kekasih sedang mengumpati daging yang tak kunjung matang itu.

"Abisnya, daging'nya nggak mateng² kak. Kan kezel akutu" ujar prilly sambil memperlihatkan wajah polosnya

"Mending sana deh pril, biar kita yang manggang nih daging" usir genta

Prilly pun mengangguk beranjak menuju meja yang terlihat di penuhi makanan dan minuman ringan, jangan lupakan beberapa piring yang berisi daging matang berjejer rapih di meja yang luas itu.

"Omg jadi laper kan" ujar prilly sambil mengelap iler yang mulai menetes, sangking menggiurkannya makanan yang ada di hadapannya saat ini.

Jika ada yang bertanya Arfali dan Gibran kemana ?

Jawabannya adalah saat ini Arfali dan Gibran sedang berada di dalam mansion, karna ada hal penting yang harus mereka bahas saat ini juga.

Prilly memakan steak perlahan-lahan, menikmati makanan itu. Tanpa perduli sekitar ia melanjutkan makannya, bahkan ia tidak peduli kepada orang² sekitar.

Aksa mendelik kala melihat Prilly yang lahap memakan daging panggang yang tertata di meja.

"Njirrr mau marah, tapi takut di marahin pawangnya. Gini amat nasib gue" gumam aksa frustasi

Rafa mengusap kepalanya kasar, ia juga frustasi melihat daging yang susah payah ia panggang hampir ludes di lahap oleh gadis yang berstatus sebagai kekasih dari sepupunya itu.

"Sabar ae lah, mao marah nggak berani juga. Takut kena gampar ama pawangnya" ujar nichol pasrah

Via duduk di sebelah Prilly, ikut serta memakan daging panggang yang terlihat begitu menggugah selera.

"Enak bat yaa pril, abisin boleh nggak ? Tanya via dengan cengiran khas'nya

"Ya pasti enak lah, apalagi cuma ikut makan doang tanpa ngebantu'in" aksa menyindir via, yang di balas pelototan oleh via

"Lo cewek apa cowok sih, kerjaannya cuma nyinyir mulu. Ati² sobek tuh mulut lama²" ketus via

"Ehhh nggak usah berantem, ntar jodoh lagi" Prilly menggoda via dan aksa yang di sambut sorakan oleh anak² Scorpio lainnya.

POSSESIVE ROMANCE    ✅ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang