urban legend; c-idols ✅

44 | nishi

"Diem aja pokoknya di dalem tenda!" ucap Angela pada Madina, teman satu tendanya.

Saat ini mereka tengah mengikuti kegiatan camping di hutan belantara yang diadakan oleh teman-temannya.

Awalnya Madina tidak ingin ikut karena ia tidak pernah sekalipun melakukan kegiatan camping. Namun, karena paksaan dan rayuan teman-temannya. Akhirnya Madina mau, dengan catatan ia tidak ditinggal sendirian. Meski itu hanya sekedar untuk menikmati pemandangan alam atau apapun itu.

"Ya emang mau kemana lagi kalau bukan diem di tenda?" tanya Madina pada Angela.

"Nggak gitu, Na," sahut Angela. "Lo tahu soal Nishi?"

"Nishi?"

"Iya. Urban legend yang beredar di daerah sini."

Madina menelan salivanya. Ia kemudian mendekatkan tubuhnya dengan Angela.

"Penunggu hutan? Hantu? Apa gimana?" tanyanya tersirat nada khawatir dan takut.

"The night spirit. Dia itu semacam makhluk astral yang suka manggil-manggilin nama kita. Kalau kita kepancing, dia bakal terus tuntun kita sampe ke hutan paling dalam di mana setelahnya kita nggak bakal balik lagi."

Snap!

Madina langsung melingkarkan tangannya ke lengan Angela.

Ketakutan yang awalnya hanya 60% kini meningkat drastis menjadi 100%.

"Makanya gue bilangin lo supaya tetap di dalem tenda. Apapun yang terjadi. Kalau nanti pas kita berdua tidur dan lo kebangun karena denger suara macem-macem. Apalagi suara panggilan nama lo. Lo jangan keluar. Mau suaranya kayak suara Yangzi kek, Dilraba kek. Pokoknya jangan. Yang lain juga udah dibilangin begitu," ucap Angela menjelaskan.

Madina adalah tipe orang yang mudah terbangun dari tidurnya. Bahkan hanya dengan satu sentuhan atau panggilan kecil sekalipun.

"K-kalau kebelet gimana?"

"Tahan. Sampe besok pagi."

"Demi?????"

Angela menganggukkan kepala.

"Gue serius, Na. Pokoknya jangan keluar tenda. Mau ada yang manggil atau mukul-mukul tenda kita sekalipun. Pokoknya diem aja. Jangan ngomong dan jangan keluar dari tenda. Ngerti?"

Madina menganggukkan kepala.

Dalam hatinya, ia berjanji. Ini adalah pertama dan terakhir untuknya mengikuti kegiatan perkemahan semacam ini.