urban legend; c-idols ✅

1 | train tracks

"Lo yakin mau lewat situ?" tanya Yibo pada Xiao Zhan.
 
 

Xiao Zhan mengerutkan keningnya, lalu tertawa kecil melihat kekhawatiran dari laki-laki yang lebih muda darinya itu.
 
 

"Kok malah ketawa, sih?" tanya Yibo jengkel. Kalau biasanya mereka sering bercanda dan saling menjahili satu sama lain, tapi tidak kali ini. Yibo benar-benar serius akan pertanyaannya.
 
 

Jalan yang akan dilewati Xiao Zhan nanti adalah jalan yang berbahaya, setidaknya menurut Yibo.

Jalan tersebut sangat bersejarah dan legendaris. Sialnya bukan sejarah yang bagus. Dulu, pernah ada satu bus yang membawa rombongan anak sekolahan yang berusia sekitar 7 sampai 8 tahun yang secara mendadak bus yang mereka tumpangi mogok tepat di tengah-tengah jalan kereta yang mereka lewati. Ketika tahu bus yang mereka tumpangi tak bisa langsung menyala setelah sang sopir terus berusaha menyalakannya, satu persatu anak kecil tersebut dikeluarkan dari dalam bus secara bergantian. Sialnya, belum selesai semua anak kecil tersebut turun, ada sebuah kereta yang melaju dengan cepatnya dan menabrak bus yang di dalamnya masih terdapat beberapa anak kecil yang terjebak di sana.

Mobil bus tersebut terseret jauh hingga puluhan meter dan tak ada korban selamat, kecuali anak kecil yang sudah keluar dari dalam bus sebelumnya, bahkan sang sopir yang membantu anak anak kecil itu turun turut menjadi korban dalam kecelakaan naas itu.

Dan sebagai pengingat peristiwa penting, nama jalan di sepanjang jalan sebelum dan sesudah melewati perlintasan kereta api dinamai dengan nama para korban tewas dalam peristiwa naas yang tak diinginkan tersebut.
 
 

"Lagian lo aneh," kata Xiao Zhan menimpali, "udahlah jangan mikir macem-macem. Nggak bakal kenapa-napa gua," lanjut Xiao Zhan yang hanya bisa ditanggapi Yibo dengan helaan napas kecewa.

👻👻👻

Xiao Zhan.
 
 

Bukannya tak tahu soal urban legend jalan legendaris yang tengah dilewatinya ini. Ia tahu, dan ia sudah sering melewati jalan ini, karena memang ini satu-satunya jalan menuju rumah Yibo. Ya meskipun dia terbiasa melewati jalan tersebut ketika jalanan masih ramai dan bukan tengah malam seperti ini.

Namun, entah mengapa Xiao Zhan yakin, bahwa tidak akan terjadi apa-apa padanya. Kalaupun jalanan ini dihantui, pasti mereka tidak akan berbuat jahat kepadanya karena mereka hanyalah hantu anak kecil. Di dunia manapun anak kecil itu perasaannya masih murni, begitu pikir Xiao Zhan.

Semuanya baik-baik saja, sampai ketika di area turunan di mana di bawahnya adalah jalanan kereta, mendadak mobil Xiao Zhan melambat sampai akhirnya berhenti.

Xiao Zhan berdecak, ia melihat bar bahan bakar yang masih terisi penuh.
 
 
"Apa mesinnya ya?" tanyanya mencoba menerka-nerka.
 
 
Xiao Zhan terus menekan pedal rem. Mobilnya terhenti ketika hendak menuruni jalanan berbukit yang hendak sampai ke jalanan kereta di bawah, ia sengaja menahannya agar mobil yang ia tumpangi tidak terparkir tepat di jalan kereta tersebut.

Anehnya, ketika ia sedang berusaha menghubungi nomor bengkel terdekat yang ia ketahui, secara mendadak mobilnya bergerak.

Ya, bergerak.

Tapi bukan bergerak ke bawah.

Melainkan ke atas.

Seperti ada yang mendorong mobil Xiao Zhan.

Xiao Zhan menelan salivanya. Ia berusaha tenang, tangannya sedikit gemetar, tapi ia usahakan untuk tetap menekan icon berwarna hijau untuk menelpon nomor yang selesai ia cari tersebut.

 
 
  

Legenda berkata, bahwa itu adalah perbuatan anak-anak tersebut.

Anak-anak korban kecelakaan naas yang pernah terjadi di jalan kereta di bawah.

Mereka sengaja mendorong setiap mobil yang mogok atau terhenti di dekat jalan kereta, ke arah atas, supaya terhindar dari kecelakaan tertabrak kereta, seperti yang mereka alami waktu dulu.