urban legend; c-idols ✅

4 | the bat man

"Yakin nggak mau dianter?" tanya Wu Yifan Fan pada Wu Xuan Yi, sepupunya.
  
 
Keduanya tak sengaja bertemu di salah satu coffee shop dan memutuskan untuk berbincang-bincang hingga tak terasa waktu semakin larut dengan seiring menyepinya sekitaran mereka.
 
 
"Nggak usah, kak. Deket ini kan tempat tinggal aku," kata Xuan Yi.
 
 
Jarak coffee shop tempat mereka bertemu dengan apartemen yang Xuan Yi tinggali memang hanya beberapa blok. Cukup 10 menit waktu yang dibutuhkan dengan berjalan kaki.
 
 
"Ya udah, nanti kalau udah sampe kabarin ya?"

"Siap!" seru Xuan Yi sembari tersenyum sebelum akhirnya pergi meninggalkan Yi Fan.

 
 
 
 

Sebagai orang yang tinggal di daerah perkotaan yang tidak pernah tidur, Xuan Yi tak terlalu takut berjalan pada malam hari seperti ini. Meski sudah larut, masih banyak beberapa orang yang berlalu lalang dan melewati jalan yang ia lalui.

Hanya saja memang beberapa hari belakangan lingkungan tempat tinggalnya sedang dihinggapi kejadian tak menyenangkan.

Banyak yang tinggal di sekitaran tempat tinggal Xuan Yi yang mengatakan bahwa mereka melihat makhluk besar seperti kelelawar yang terbang ke sana kemari malam hari.

Belum ada bukti memang, hal itu masih menjadi buah bibir yang beredar karena satu dua orang yang tak sengaja melihat makhluk tersebut ketika malam hari.

Tapi biasanya mereka hanya melihat makhluk itu ketika tengah malam. Makanya Xuan Yi memutuskan buru-buru untuk pulang meski baru jam 10.

Karena pernah suatu waktu teman sekantornya mengatakan mereka melihat makhluk tersebut di dekat jembatan, dan dua hari setelahnya jembatan tersebut roboh dimana orang yang melihat makhluk itu sebelumnya turut menjadi korban dari peristiwa naas tersebut.

Pernah juga ada yang melihatnya di atas gedung suatu perkantoran, dan selang beberapa hari kemudian terjadi peristiwa kebakaran yang menewaskan orang yang melihat makhluk itu sebelumnya.

Hal itu membuat Xuan Yi menyimpulkan bahwa makhluk itu membawa kesialan kepada siapa saja yang tak sengaja melihatnya.

Makanya tak heran Xuan Yi selalu melihat ke bawah tiap kali berjalan malam-malam begini. Ia tak ingin matanya menangkap sosok makhluk tersebut.