Happy Birthday Ivy

1K 63 0
                                    

Jo sudah memarkirkan mobilnya di sebrang rumah Javier. Jo menatap rumah mewah dua lantai itu yang mulai ramai dengan tamu-tamu yang berdatangan.Ada rasa ragu dalam dirinya untuk masuk ke dalam sana. Bagaimana tidak? Dia akan melihat kemesraan Javier bersama Mary dan Ivy sebagai keluarga yang harmonis dan bahagia sedangkan dirinya hanya sebagai seorang selir dari Javier.

Jo menatap jok sebelah kanannya. Sebuah kado yang sudah dia persiapkan untuk Ivy. Boneka barbie bersayap malaikat. Meski boneka itu jauh lebih murah dibanding boneka-boneka yang dibelikan oleh ibunya sendiri, tapi Jo berharap Ivy akan menyukainya.

Setelah memikirkan Ivy, Jo akhirnya memiliki keberanian untuk keluar dari mobil dengan kado di tangannya. Satu langkah, dua langkah menuju rumah itu Jo ragu. Dia berhenti lalu berbalik untuk kembali ke mobil.

"Hai Jo!" teriak suara seorang laki-laki yang menghampirinya.

Jo berbalik lalu melihat Steve berdiri sambil menyeringai. "Steve?"

Steve membuka kacamata hitamnya, lalu memperlihatkan kado di tangannya. "Mary mengundangku. Kau? Apa Javier mengundangmu?"

Jo membenarkan ekspresinya dan berdeham. "Aku mengenal Ivy, putrinya Javier."

"Oh ya? Dari mana kau mengenalnya?" tanya Steve pura-pura tidak tahu.

"Aku mengenalnya saat dia tersesat di taman bermain," jawab Jo.

Jawaban itu benar-benar tidak diketahui Steve. Dia mengira Jo mengenal Ivy semenjak dia menyelematkannya saat kecelakan setahun lalu. Kecelakaan yang dia rancang dengan sengaja.

Steve mengangguk. "Mau masuk bersama?"

Jo kembali bertanya pada dirinya sendiri. Apakah aku harus masuk? Atau tidak jadi masuk?

"Ayo! Temani aku. Aku tidak terbiasa dengan pesta anak-anak, you know?" Steve meraih lengan Jo lalu menyeretnya perlahan masuk ke dalam pintu yang terbuka dengan seorang pelayan yang menjaganya.

Baiklah, demi Ivy, aku harus menurunkan ego dan perasaanku. Rumah bergaya klasik itu sangat megah di dalam. Terlihat sebuah lukisan keluarga besar di ruang tengah.

Para tamu undangan yang merupakan orang tua dari anak-anak seumuran Ivy berada di halaman belakang, tempat pesta diselenggarakan.

"Selamat datang Nona Jo!" sambut Nany saat melihat Jo masuk ke halaman belakang.

"Hai, Nany!" balas Jo. "Di mana Ivy?"

BRUK

Seseorang berlari dan memeluk pinggang Jo. "There you are, Princess!"

Ivy mendongak sambil memeluk Jo. "Kau sudah datang Jo!"

Jo membalas pelukan Ivy, lalu memberikan kado padanya. "Happy Birthday. Ini untukmu Tuan Putri!"

Ivy terlihat cantik dengan memakai kostum Snow White. Dia sangat senang mendapat hadiah dari Jo. Tak lama, Javier dan Mary datang menghampiri.

"Kau sudah datang?" sapa Mary pada Steve.

Jo berdiri dan mulai canggung melihat Javier dan Mary. Kali ini dia tidak dapat menyembunyikan ekspresi wajahnya dengan topeng.

Ivy memegang tangan Jo. "Mommy, ini Jo. Malaikat pelindungku!"

Mary menatap Jo, lalu menatap Javier yang juga tampak kebingungan menghadapi dua wanita yang berhubungan dengannya.

"Jadi dia yang menyelamatkan Ivy?" tanya Mary pada Javier yang dibalas dengan anggukan.

Mary mengulurkan tangannya pada Jo lalu Jo membalas jabatan tangan Mary. "Hai. Terima kasih kau sudah menolong putriku saat kecelakaan itu. Maafkan aku belum mengucapkannya sejak dulu. Aku sibuk," kata Mary sambil tersenyum ramah.

Cause I'M YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang