Mikey tak bisa fokus latihan, sedari tadi Rui memberinya isyarat yang menganggu di tepi tempat latihan. Mikey menghampirinya untuk mencari jawaban.
"Rui kau mengangguku" kata Mikey.
"Maaf dari tadi Handphone mu berbunyi. Kurasa itu penting" kata Rui.
"Dari siapa?" Tanya Mikey.
"Ojisan. Disini tertulisnya begitu" kata Rui.
Mikey mengambil Hpnya pergi keluar dari ruang latihan dan menjauh. Dia duduk ditaman yang menurutnya sepi, lalu mengangkat telfon itu. Mikey menarik nafas panjang sebelum mengangkat telfon.
"Moshi moshi"
"Ojisan? Ada perlu apa?" Kata Mikey.
"Besok kau libur?" Kata Kakek di seberang sana.
"Ya" jawab Mikey.
"Bagus! Bawalah Keiji kemari, aku merindukan cicitku" kata Kakek.
"Ya baiklah" kata Mikey.
"Menginaplah disini, seharian bersamanya itu tidak cukup. Kau harus sering - sering pergi membawa anakmu kemari" kata Mikey.
"Ya aku tau, tapi ojisan Kouchan sudah sekolah Paud dia hanya bisa pergi saat weekend" kata Mikey.
"Kenapa gak beritahu aku kalau Keiji sudah sekolah? Aku mau lihat dia pakai seragam sekolahnya" kata Kakek.
"Akan ku cetak foto Kouchan dengan seragamnya untukmu" kata Mikey.
"Hehehe akan dipajang itu diruang tamu" kata Kakek.
"Ya" jawab Mikey.
Mikey kembali masuk ke ruang latihan. Duduk kelelahan dengen keringat yang menetes. Keringat jatuh menepis di pelipis turun hingga leher dan mengalir di dadanya. Rui saja yang lelaki terpukau melihat Mikey mode kelelahan. Dia dengen reflek mengikat rambut MIkey yang agak basah terkena keringat. Memberinya handuk dan air minum.
"Kenapa mengikat rambutku?" Kata Mikey.
"E? Kenapa ya? Aku gemas saja lihat rambutmu yang diurai berantakan itu" kata Rui.
"Kau mirip Kenchin versi om - om" kata Mikey.
"Aku tau aku tua tapi bisa gak, gak usah diingetin kalau aku tua?" Kata Rui.
"Kenapa Ojisan telfon?" Kata Rui.
"Oh... dia memintaku mengajak Kouchan ke rumahnya" kata Mikey.
"Senangnya kalian tinggal berdekatan. Anakku hanya bisa berkunjung ke rumah kakeknya saat liburan panjang" kata Rui.
"Kau punya anak? Ku pikir kau masih sendiri" kata Mikey.
"Punya! Anak pertamaku sudah mau masuk SMP ah.... Rasanya aku sudah tua kalau mengingat punya anak gadis sebesar itu" kata Rui.
"Ini" kata Mikey memberikan sekaleng pocari swuut pada Rui.
"Kanpai~" kata Mikey mendadak.
"Bersulang untuk apa?" Kata Rui.
"Bersulang untuk semangat membesarkan anak kita. Rasanya senang punya teman yang sama - sama sudah menikah. Semua temanku masih hidup sendiri. Hanya aku yang sudah punya anak" kata MIkey tersenyum.
"Kau tau Manjiro kau sangat manis saat tersenyum" kata Rui.
"Itu sebabnya aku tak percaya kau punya anak. Gelagat mu seperti..." kata Mikey melambaikan tangan meniru gaya bencong.
"Enak saja. Itu karna kau terlalu tampan sehingga aku yang pria saja terpukau melihatmu" kata Rui menoyor jidat Mikey pelan.
Keduanya tertawa dengan hal receh yang menurut mereka konyol. Sesudahnya Mikey pulang kerumah diantar dengan mobil van oleh supir. Mikey membuka pintu rumah dan Kouchan langsung menyergapnya dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sano Manjirou
RomanceApa yang terjadi jika seorang Sano Manjirou A.K.A Mikey yang tak tertandingi dijodohkan di usia muda? dia akan menolaknya? membenci jodohnya? atau justru cinta tulus dan polos dari jodohnya mampu meluluhkan Mikey? . . . SELESAI ✅ (AKAN DI REVISI TP...