Sano Manjirou

Bab 2 *Sekolah Baru*

"Ohayo!" Kata sensei sambil menaruh tumpukan buku ke atas meja guru.

"Beri hormat!" Kata ketua kelas

"O..ha..yo sen..sei!" Semua siswa menunduk memberi hormat.

"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Ayo masuk" kata sensei sambil mengajak siswa baru masuk.

"Ohayo Gozaimasu! Hajimemasite watashi wa nama e wa Miyazuki Adinda desu, yoroshiku onegaishimasu" kata Dinda menunduk memberi salam pada semuanya.

"ANJING! Kenapa Dinda pindah sekolah kesini sih?" Batin Mikey marah. Siapa lagi yang merencanakan semua ini kalau bukan kakeknya. Sialan.

"Dinda-chan duduk lah dipojok belakang dekat jendela, itu bangku kosong didepan Sano-kun" kata sensei menunjukkan bangku yang dimaksud.

"Baik sensei~" kata Dinda tersenyum ramah.

Dinda pun duduk dan merapikan buku - bukunya dan bersiap belajar.

*Dug* suara kursi ditendang

*Dug Dug* kembali ditendang

Dinda yang kesal menoleh kebelakang dengan cemberut.

"Bisa gak sih jangan tendang kursiku!" Bisik Dinda.

"Hei, harusnya aku yang tanya ngapain kamu kemari?" Kata Mikey sambil mencondongkan badannya mendekati Dinda supaya bisikan mereka tidak terdengar.

"Ayahmu yang menyuruhku pindah sekolah kesini, dia bilang agar aku bisa kenal denganmu. Lagi pula gimana kita saling kenal kalau aku tetap sekolah di Indonesia. Itu terlalu jauh tau" kata Dinda duduk dengan mata fokus kedepan kelas.

"Fuck! Lebih baik kita pura - pura gak kenal saat disekolah ingat itu!" Kata Mikey sambil menendang kursi Dinda lagi.

"Up to you" kata Dinda cuek.

(Hanya Ilustrasi, cari gambar mikey susah :') maksud autor biar kalian ngerti posisi duduk Mikey dan Dinda)

- Saat jam istirahat -

"Berapa totalnya?" Kata Dinda menyodorkan nampan makanan ke ibu kantin.

"600 yen" kata ibu kantin yang sibuk.

"Oke" kata Dinda membuka dompet dan mencari uang receh, yang Dinda temui hanya koin 500 yen kurang 100 yen. Dinda yakin dia punya uang koin 100 yen tapi kemana?.

" Lama! Ini bu sisanya" kata Mikey melempar uang koin ke meja karena gak sabar menunggu.

"Makasih, katanya mau pura - pura gak kenal?" Kata Dinda menoleh dan senyum.

"Minggir! Ngalangin jalan tau gak!" Kata Mikey menyenggol bahu Dinda dengan bahunya.

Draken yang melihat hal itu heran, seorang Mikey yang uang jajannya pas - pas an mau bayarin makanan orang lain? Aneh!