"Wah Mikey-kun kamarmu jadi aesthetic parah sih" kata Pehyan.
"Kamu baru selesai Renovasi ya? Gayamu oke juga" kata Mitsuya.
"Jahat, kamu gak kasih tau aku kalau punya kamar baru" kata Draken.
Hari ini para petinggi Touman berkumpul dikamar Mikey. Ada Draken, Mitsuya, Hakkai, Mucho, Pehyan, Takemicchi dan Chifuyu datang untuk sekedar main bareng dengan Mikey. Mereka memang terbiasa saling mengunjungi rumah satu sama lain untuk nongkrong dan bicara santai bersama.
Chifuyu duduk dikasur bersama dengan Mitusya disana. Mereka menyadari sesuatu, kamar Mikey jauh lebih seperti kamar anak perempuan yang rapi ketimbang kamar remaja pria.
"Bukankah kasurnya terlalu wangi buat ukuran anak cowok ya?" Kata Chifuyu pada Mitsuya.
"Ya benar suasananya beda banget sama kamar yang dulu. Menurutku aneh sih" kata Mitsuya.
"Ya kan? Kau juga merasakannya" kata Chifuyu.
Mereka saling nongkrong dan mengobrol bersama, Hakai dan Pehyan sibuk main game. Draken mengurusi motor bersama dengan Mikey.
"Hah, aku capek sampe kapan sih harus les gini" kata Dinda
Dinda langsung nyelonong masuk ,melempar tasnya kekasur dan ditangkap Chifuyu. Dia langsung duduk dimeja belajar Mikey.
"Eh??!" Kata Chifuyu.
Dinda yang baru sadar ada orang lain langsung menengok, semua mata tertuju padanya. Para anak Touman langsung menatap Dinda kaget dan bingung.
"Heh? siapa kau? Berani - beraninya masuk ke kamar Ketua sembarangan" kata Mucho emosi.
"Hahaha, kalian temannya Manjiro-kun ya?" Kata Dinda.
Mereka masih menatap dengan sinis dan tajam. Dinda mengambil tasnya dari dekapan Chifuyu dan lari keluar kamar. Mikey yang sedang memperbaiki motor didepan kamar dengan Draken langsung bertatapan dengan Dinda.
"Kenapa mereka DI-SI-NI??" Batin Dinda yang menatap Mikey dan memberikan telepatinya.
Seolah Mikey paham dia langsung menatap Hp yang dipegang Dinda ditangannya. Dinda langsung mengecek Hpnya dan benar Mikey mengiriminya SMS.
"Anak Touman akan datang, jangan pulang dulu setelah les pergilah main akan ku sms lagi kalau mereka sudah pulang" isi SMS Mikey pada Dinda
Dinda menepok jidatnya karena ceroboh tak melihat Hp sebelum pulang. Draken melihat Dinda seperti itu langsung memasang wajah penuh curiga.
"Ada apa Din pergi kemari?" Kata Draken dengan nada mengintimidasi.
"Aku ingin pinjam buku catatan Mikey makanya aku kemari" kata Dinda.
"Pinjam buku catatan sampai bisa nyelonong masuk kamar orang dan melempar tas mu sembarangan?" Kata Mitsuya didepan pintu kamar.
"Kan aku dekat dengan Emma makanya aku terbiasa main kemari" jawab Dinda sembari memeluk tasnya erat - erat karena takut.
"Pasti mau pinjam buku catatan bahasa Jepang kan? Ini bukunya" kata Mikey memberikan buku catatan asal saja ke Dinda.
"Ya, Makasih" kata Dinda.
"Aku pergi dulu ya Manjiro-kun" kata Dinda.
"Tunggu, baru dateng langsung kabur sini duduk dulu lah" kata Draken menahan pundak Dinda.
Tenaga Draken yang kuat membuat Dinda tak bisa berkutik, Dinda dipaksa duduk dikasur diantara para petinggi Touman. Dinda duduk dan mendekap tasnya erat - erat dia merasa seperti simulasi ketemu malaikat pencabut nyawa. Salah ngomong dikit auto masuk neraka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sano Manjirou
RomanceApa yang terjadi jika seorang Sano Manjirou A.K.A Mikey yang tak tertandingi dijodohkan di usia muda? dia akan menolaknya? membenci jodohnya? atau justru cinta tulus dan polos dari jodohnya mampu meluluhkan Mikey? . . . SELESAI ✅ (AKAN DI REVISI TP...