Bab 26 *Kenyataan Pahit*

604 73 15
                                    

Kost Hanma penuh dengan asap rokok, dia merokok sembari duduk di jendela kamarnya. Baru saja dia merasa menemukan pujaan hatinya, tapi kenyataannya gadis itu malah serumah dengan musuhnya. Apalagi dia dan Kisaki diusir dan dipecat dari Touman dengan tidak terhormat.

-Sore setelah membuntuti Dinda-

Hanma kesal setengah mati dia menendang tiang listrik dengan gusarnya.

"Sano Adinda, siapa sebenarnya dia?" Kata Hanma bicara sendiri.

"Apa dia adiknya Mikey?" Kata Hanma memijit - mijit kepalanya yang pusing.

Hanma memutuskan untuk duduk sendirian di taman bermain. Ia ingin meredamkan emosinya dulu. Seseorang datang memengangi bahunya, ia menoleh dengan cepat.

"Dinda" kata Hanma yang berpikir kalau orang yang menemuinya adalah Dinda.

"Bukan ini aku" kata Kisaki Tetta dengan wajah datarnya.

"Oh kau. Ada apa? Mau bicara soal Rencana mu lagi? Jangan hari ini aku capek" kata Hanma tertunduk.

"Kau ingat dengan perempuan berhelm yang menolong Mikey dan merusak rencanaku saat tauran?" Kata Kisaki duduk disamping Hanma.

"Ya gadis gila yang melindas anak buahmu dan hampir jadi ayam geprek" kata Hanma.

"Kau sadar gak siapa dia sebenarnya?" Kata Kisaki menatap dengan tajam.

"Memangnya siapa?" Kata Hanma.

"Miyazaki Adinda" kata Kisaki memperlihatkan foto Dinda dari Hp nya.

"Dinda? Namanya Sano Adinda marganya bukan Miyazaki" kata Hanma merebut Hp Kisaki dan melihat dengan mata yang tak percaya.

"Perempuan itu menikah dengan Sano Manjiro, makanya ia berganti marga. Apa kau tak menyadarinya Hanma?" Kata Kisaki.

"AARRGGHH" Hanma mengerang menjambak rambutnya sendiri.

"Kau mengenalnya?" Kata Kisaki penuh curiga.

"Ya dia teman sekelasku" jawab Hanma langsung merubah wajahnya dengan datar.

Hanma paham kalau Kisaki hanyalah bajingan, ia tak mau kalau Kisaki ingin menyakiti Dinda kemudian pura - pura menolongnya hanya untuk mendapat simpati dan kepercayaan Mikey. Ia tahu kalau Kisaki pasti akan membuat rencana aneh untuk sok - sok an jadi pahlawan bagi Mikey seperti saat tauran Valhalla.

"Aku punya rencana" kata Kisaki.

"Tidak! Jangan libatkan orang asing kedalam masalah kita" kata Hanma.

Kisaki tampak kesal dengan penolakan Hanma, saat bertatapan Hanma menyadari kekesalan itu dan mencoba mencari celah aman.

"Bagaimana jika gadis yang kau sukai, siapa namanya? Tachibana Hina juga disakiti oleh orang lain? Apa kau mau hal itu terjadi? Jangan libatkan wanita dalam rencana gilamu!" Kata Hanma.

"Cih, biasanya kamu paling semangat kalo soal perempuan" kata Kisaki dengan nada meledek.

"Aku sedang tak bergairah dengan wanita manapun" kata Hanma.

"Aku berencana membunuh Dinda untuk membuat mental Mikey down, rencana bagus bukan?" Kata Kisaki dengan tatapan iblis.

"Aku harus menjadi preman nomor 1 di Tokyo dan membuat Hina bangga, lalu dia akan menerima cintaku dan melupakan Takemicchi si cengeng itu" kata Kisaki.

"Apa hubungannya dengan Mikey?" Kata Hanma.

"Aku harus menjadikan orang sekuat Mikey sebagai boneka ku makanya aku harus memanfaatkan dia. Tak mungkin aku bisa memimpin geng dengan baik, kita butuh orang yang jago kelahi untuk jadi boneka dan aku akan mempengaruhi pikiran Mikey agar semua sesuai dengan rencanaku" kata Kisaki.

Sano ManjirouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang