"Dinda-chan!" Teriak Mitsuya.
"Eh? Mitsuya-kun? Kenapa ke sekolahku?" Kata Dinda yang heran.
"Iya kata ketua kami ada rapat didekat gudang sekolah" jelas Mitsuya.
"Hmm begitu" kata Dinda yang melihat Duo sepasang Draken - Mikey dari kejauhan.
"Pantes Manjiro-kun nongkrong dulu disekolah" kata Dinda.
"Kamu deket banget sama dia ya?" Kata Mitsuya.
"Kenapa bisa kamu berpikir gitu?" Kata Dinda.
"Ya... setauku gak ada orang yang panggil Mikey dengan nama aslinya kecuali keluarganya" kta Mitsuya.
"Ya gimana waktu pertama kali perkenalan keluarga udah di suruh manggil Manjiro ya aku ikut aja" kta Dinda.
"Perkenalan keluarga?" Kata Mitsuya sambil menyerngitkan dahi.
"Eh?"
"Emm...."
"Itu, jadi Kakekku sama Kakeknya Manjiro itu saling kenal. Waktu Kakekku main ke rumah Manjiro disitulah kita saling kenal. Makanya bisa manggil nama asli. Gitu... paham kan?" Kata Dinda dengan nada kikuk.
"Achan!" Kata Mikey sambil berjalan mendekat.
"Ya?" Jawab Dinda.
"Dinda aku pergi dulu ya" kata Mitsuya.
"Oh iya" kata Dinda.
"Mitsuya suruh mereka masuk ke base kita di gudang nanti aku nyusul" kata Mikey.
"Baik" jawab Mitsuya.
Mitsuya pun berjalan menjauh.
*BRUKK*
"Bawa tas ku pulang" kata Mikey sambil melempar tas dan blazer sekolahnya.
"Hah? Oh... oke!" Kata Dinda.
Mitsuya pun menyuruh anak Touman lain untuk segera masuk ke dalam gedung. Beberapa ada yang sudah masuk. Para petinggi masih diluar menunggu bawahannya masuk semua.
"Inget, Langsung pulang! Jangan pergi sama zombie itu" kata Mikey dengan wajah masam.
"Zombie?" Tanya Dinda dengan wajah bingung.
"Hanma" kata Mikey dengan wajah penuh bencinya.
"Aku gak pernah jalan sama dia" kata Dinda.
"Sudahlah, aku tak mau berdebat denganmu dan merusak mood ku untuk rapat" kata Mikey.
"Dengar, aku masih membutuhkan Hanma karena dia menjadi jembatan untuk menyatukan Touman dan Moebius. Kalo tidak sudah ku..." kata Mikey sambil menginjak batu dan menghancurkan batunya berkeping - keping.
"Ku harap kau memahaminya" kata Mikey mendongakkan dagu melihat ke arah Dinda.
"Kau tak mau membawa jas hujan?" Kata Dinda mengubah topik pembicaraan.
"Buat?" Kata Mikey.
"Lihat, langitnya sudah mendung. Kalau pulang hujan - hujanan nanti kamu sakit" kata Dinda.
"Gak perlu" kata Mikey.
"Kamu baru jadi ketua geng bukan titisan dewa yang gak bisa sakit" kata Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sano Manjirou
RomansaApa yang terjadi jika seorang Sano Manjirou A.K.A Mikey yang tak tertandingi dijodohkan di usia muda? dia akan menolaknya? membenci jodohnya? atau justru cinta tulus dan polos dari jodohnya mampu meluluhkan Mikey? . . . SELESAI ✅ (AKAN DI REVISI TP...