"Bunda Haechan capek.... "
"Kenapa hidup harus semenyakitkan ini? Kenapa harus Haechan? Kenapa Haechan yang harus menanggung derita ini? Apa salah Haechan? Haechan cuma mau hidup seperti layaknya anak kandung."
Seorang anak SMA yang mengenakan seragam berbeda dari sekolah mereka, laki-laki dengan tinggi kira-kira 180M berdiri di depan mereka sambil menyelempangkan tasnya, tubuhnya lumayan tanggung dan berotot lalu rupanya, ia cukup menawan dengan gaya rambut Quiff Haircut, serta berkacamata bening.
Namun seperti anak SMA bad boy yang mengenakan seragam yang cukup rapih, ia melangkah sedikit mendekati kerumunan itu dan melemparkan tasnya ke sembarang arah, Jaehyun berdengus geli lalu beranjak dari tempat duduknya.
"Mau apa lo? Mau jadi pahlawan?" Ucap Jaehyun dengan tatapan tajamnya.
Laki-laki itu berdengus kecil.
"Kalo iya?" Ucapnya remeh.
Anak laki-laki itu pun mengendorkan dasinya supaya sedikit longgar, Sungchan yang berdiri disana masih terus menatap laki-laki itu, ia seperti mengenal nya ia menyipitkan matanya untuk memastikan.
"Dia kan!" Ucap Sungchan.
"Winwin" Cibir Jaehyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak SMA Seungri" Lanjut Jaehyun.
Dialah Winwin anak yang bersekolah di SMA Seungri, ia bersekolah disana karena tak ingin melihat adiknya kesulitan saat sekolah, sebenarnya ia bukan anak berkebutuhan khusus hanya karena adiknya bersekolah di sana.
"Jadi karena adiknya dia sekolah disana?" Ucap Shotaro dan di balas anggukan oleh Sungchan.
"Udah lama kita gak adu kekuatan" Ucap Jaehyun dan dibalas smirk oleh Winwin.
Mereka berdua sendiri merupakan musuh bebuyutan sejak masa SMP, Winwin sendiri anak yang berprestasi dalam bidang bela diri bahkan dirinya, pernah menjadi perwakilan bela diri tingkat nasional, dan alasan mereka itu musuh bebuyutan karena Jaehyun iri, dan benci setiap ia berulah selalu ada Winwin yang ikut campur.
Terakhir kali mereka berkelahi itu saat SMP mereka dulu satu SMP, dan sekarang mereka sudah jarang bertemu namun entah kenapa baru sekarang, Winwin tiba-tiba datang untuk menjadi pahlawan untuk Haechan.
"Berhenti Jae, gak ada gunanya lo terus nyiksa anak orang kaya gitu kalo orang tua lo tau mereka pasti bahkan marah"
Grap
Belum selesai Winwin mengucapkan kalimat nya, namun secara tiba-tiba Jaehyun melayangkan sebuah tinjauan yang langsung di tangkap cepat oleh Winwin, Jaehyun mencoba untuk melepaskan genggaman Winwin yang rasanya semakin kuat saja.
