"Bunda Haechan capek.... "
"Kenapa hidup harus semenyakitkan ini? Kenapa harus Haechan? Kenapa Haechan yang harus menanggung derita ini? Apa salah Haechan? Haechan cuma mau hidup seperti layaknya anak kandung."
Lucas saat ini sedang di lapangan basket sedang berlatih bersama dengan Mark, namun saat ini Mark sedang pergi ke kantin untuk mencari minuman untuk mereka, mereka sedang melakukan latihan rutin namun tak dengan geng Latras.
Disaat Lucas sedang sibuk menggiring bola basket, tiba-tiba datanglah beberapa anak laki-laki yang melingkari nya, sontak Lucas menghentikan aktivitasnya dengan spontan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Penghianat!"
Lucas sedikit panik mendengar perkataan Jaehyun si kepala geng, saat ini teman-teman geng Lucas sedang mengitarinya dengan tatapan tajam.
"J-jaehyun?"
Jaehyun sedikit mendekati Lucas hingga jarak mereka hanya beberapa langkah, Lucas menatap kaku ke arah lawan sedangkan Jaehyun masih memasang raut remeh.
"Jadi ini urusan lo? Bantuin Mark" Ucapnya.
Lucas balas menatap remeh.
"Kalian sadar gak sih? Kalian tuh bahayain anak orang tau" Ucapnya tegas.
"Gue bisa nutut kalian!" Ancam Lucas.
Jaehyun tersenyum miring.
"Silakan kita kena dan lo juga otomatis kena, karena lo adalah bagian dari kita" Ujar Jaehyun.
Mereka bertatapan sejenak sebelum akhirnya mereka pergi meninggalkan Lucas, Lucas mengacak kacau rambutnya yang basah akibat berkeringat, sedikit kesal dengan keadaan namun seketika ada yang menyentuh pundaknya, yang membuat dirinya menoleh kebelakang di mana ada Mark disana.
"Ada gue" Ucap Mark.
Lucas tersenyum manis sambil mengangguk kecil.
"Gomawo Lucas karena lebih memilih gue, jangan takut kita gak sendiri" Ujar Mark.
Akhirnya mereka pun bergegas untuk kembali ke kelas bersama, meninggalkan tempat itu dengan hati lega, memutuskan persahabatan mereka dan keluar dari geng milik Jaehyun, untuk selamanya.
•••
Di Rumah Sakit. Haechan sedang di suapi oleh Kakak kandung nya Hendery, yang memiliki nama asli Huang Guanheng.
"Makan yang banyak" Ujar Hendery yang terus menyuapinya.
Karena terlalu senang bisa bertemu dengan Kakak kandung setelah bertahun-tahun, Haechan baru saja menyadari pakaian yang Hendery kenakan, sebuah seragam sekolah yang berbeda dari biasa Hendery kenakan.
