13. Full Sun 🌻

4.7K 328 1
                                    


••••

Setelah kejadian itu Mark menelpon seorang Dokter, dan Dokter itu datang ke rumah mereka lalu memeriksa keadaan Haechan, dan saat ini Haechan sedang di tangani di kamarnya sementara Mark dan ibunya menunggu diluar kamar Haechan.

Setelah menunggu kurang lebih 1 jam karena kata sang Dokter, Haechan terluka cukup parah jadi Dokter memerlukan banyak waktu untuk mengobati Haechan, dan akhirnya selesai lalu Dokter itu keluar dari kamar Haechan, dengan cepat Mark langsung menerobos masuk kedalam kamar itu kala pintu itu terbuka.

Tanpa menanyakan apakah Haechan sudah baik-baik saja So-jeong hanya diam, namun sepertinya sang Dokter langsung menjelaskan nya pada So-jeong dan kebetulan juga, Johnny sedang tak di rumah jadi biaya pengobatan Haechan harus So-jeong tanggung dengan uangnya.

"Sebenarnya ada satu gejala yang sudah lama hinggap di tubuh nak Haechan"

Seperti biasa So-jeong hanya merespon malas, tak ingin tahu hal apa yang akan membahayakan anak itu, namun Dokter harus terus menjelaskan kondisi Haechan.

"Gejala penyakit hemofilia dan terjadi pendarahan pada kepala nak Haechan"

Kali ini So-jeong beraksi mendengar ucapan Dokter itu, ia mengerutkan keningnya sambil memasang raut penasaran.

"Pendarahan?" Tanyanya.

"Iya, yang menyebabkan darah yang sulit di bekukan itu terus mengalir, tapi untungnya kalian melakukan segala upaya untuk mencegah pendarahan itu tapi"

Sang Dokter menggantung kalimatnya makin membuat So-jeong penasaran, entah itu hanya penasaran atau simpati pada Haechan.

"Sepertinya akan lebih buruk jika terus di biarkan sering-seringlah untuk di periksa kan"
Ucap sang Dokter menjelaskan.

"Tapi sekarang dia udah gak papa kan dok?" Tanya So-jeong dan di balas anggukan kecil oleh sang Dokter.

"Untuk saat ini, kalau begitu saya permisi" Sang Dokter itu pun pergi.

"Apa peduli ku kalau bahaya lagian kalo sering-sering periksa ngabisin uang dong" Cibir nya yang berjalan menyusul Dokter itu untuk meninggalkan tempat itu.

•••

Sementara Haechan belum sadarkan diri Mark masih setia menanti Haechan membuka matanya, sebuah notifikasi mengalihkan perhatian Mark dan tangan nya pun meraih ponsel Haechan.

"Nomor tidak dikenal?"

Unknown

|Gimana keadaan kamu? Ini bang Dery

Seketika raut Mark jadi berubah tak suka, ia pun memencet tombol blokir yang ada di sana, dan melemparkan ponsel itu ke atas ranjang sambil berdecak kesal.

"Caper banget!" Cibir nya.

Mark tak sengaja menguap terus-menerus karena semalam ia tak tidur, dirinya sibuk merawat Haechan sejak semalam, karena Dokter baru tiba beberapa jam lalu, dan tak sempat untuk tidur seketika ia tak dapat menahan kantuknya, ia pun tertidur diatas ranjang meletakkan kepalanya di sana.

Dan di saat itu juga Haechan pun tersadar, ia merasakan ada yang meniduri lengan nya dan ia menoleh, disana ada Mark yang tertidur pulas di sana.

A Little Story Full Sun | Lee Haechan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang