Chapter 13

36.1K 1.3K 27
                                    

Aku membuka mataku. Aku melihat ke sekeliling ruangan. Aku melihat ke jam dinding yang menunjukkan pukul 11 siang. Aku tidak tahu apa apa. Aku mencoba untuk mengingat, tapi kepalaku berputar setiap saat aku mencoba untuk mengetahui apa yang terjadi.

Saat aku sedang duduk. Tiba-tiba ada seorang lelaki berkaca mata dan Seorang wanita cantik menghampiriku.

"Ryan, Kamu sudah bangun?" Tanya lelaki itu.

"Siapa Ryan? Siapa aku?" Tanyaku ketakutan.

"Sudah saatnya. Kejar wanitamu." Ucap wanita itu kepada lelaki berkacamata itu. Aku menatap mereka dan mengerutkan dahiku kebingungan. Lalu pria itu Pergi meninggalkan aku dan wanita cantik itu.

"Tadi itu Akbar, teman baikku." Ucap wanita itu.

Aku terdiam dan memandang kalung yang dipakai wanita itu. Kalung emas putih berhiaskan mawar dan hati hitam. "Aku mengenal kalung itu." Ucapku.

Dia tersenyum dan memandang kalung nya. "Ini kamu yang memberikan padaku. Kamu amnesia setelah kecelakaan." Aku terdiam. "Mungkin kamu tidak mengingat apa apa. Tapi biar ku jelaskan siapa aku sebenarnya." Aku memandang nya dan menunggunya meneruskan kalimatnya. "Aku Alessandra Ambrosio. Aku tunangan mu. Kalung ini tanda pertunangan kita." Dia menjelaskan secara detail.

Aku menatap matanya yang berkaca kaca dan senyum nya yang terlihat sangat sempurna. Aku mencoba untuk mengingat tentang nya. Namun nihil. Aku menggelengkan kepala padanya.

Dia tersenyum dan mengambil sesuatu disakunya dan memberikan nya kepadaku. "Lihat foto ini? Itu aku dan kamu saat kita liburan berdua ke Dubai."

Aku menatap foto itu. Aku melihat aku dan Alessandra berfoto di bawah 3 gedung tinggi yang berdekatan. Menatap mata satu sama lain. Lalu aku tersesat dalam memori. "Kita di Dubai. Berdua. Tertawa, Berciuman. Berhubungan intim." Ucapku dan dia pun tersenyum.

"Aku merindukanmu, Sayang." Ucapnya.

Dia membaringkan badan nya disampingku. Aku hanya terdiam. Tak tahu kenapa, Walaupun dia cantik, aku tidak merasakan apa-apa. Tapi setelah mengetahui bahwa dia adalah tunanganku, Aku akan mencoba untuk membuka hatiku untuknya. Karena memang aku sudah memilihnya menjadi orang yang akan menemani hidupku.

Aku mencium keningnya dan tersenyum. Sungguh aku tidak merasakan apapun. Tapi mungkin itu karena aku lupa semuanya. Jadi lebih baik aku menumbuhkan perasaanku kembali.

"Kita dimana?" Tanyaku.

"Kamu bilang kamu ingin liburan sebelum pernikahan kita. Dan kamu memutuskan untuk menginap di rumah kakak ibumu di Bandung." Jelasnya. "Sekarang kita sedang berada dirumah sakit yang berletak di Bandung juga."

Aku diam menyimak. "Kecelakaan apa yang terjadi padaku?" Tanyaku padanya.

"Aku tidak tahu persis. Akbar yang menemukan mu dan membawa nya ke rumah sakit. Kamu harus berterima kasih padanya." Aku diam menyaring informasi darinya. "Besok Akbar akan membawa tunangan nya ke kita, sebelum kita pergi ke United States. Aku mau kamu mesra denganku didepan mereka ya? Aku mau menunjukkan ke Akbar dan tunangan nya bahwa kita lebih Romantis dari mereka." Ucapnya dan aku hanya mengangguk. "Oh iya, jadi bagaimana pesta pernikahan kita?" Ucapnya.

Aku terdiam. "Terserah kamu saja." Jawabku.

"Aku tidak sabar untuk merancang pernikahan kita." Ucapnya dengan girang. Aku tersenyum melihatnya. "Kita harus cepat cepat kembali ke United States, baby. Sampaikan kabar baik ini ke seluruh paparazzi."Ucapnya.

"Paparazzi?" Tanyaku bingung.

Dia tertawa. "Kamu benar benar lupa ya?" Tanyanya. Aku tersenyum dan mengangkat bahuku. "Kamu itu anak salah satu Business Man palingdi incar di bumi ini. Kamu berteman baik dengan artis-artis Hollywood. Contohnya, Bieber, Maloley, Wilkinson, The jenners, The Smiths, Baldwin, dan banyak lagi. Dan aku adalah salah satu Victoria's secret angel. Victoria's secret adalah salah satu brand bikini paling terkenal di seluruh dunia dan mereka memanggil model nya Angel. Para Angel benar-benar didandani seperti malaikat. Kita memakai bikini dengan sayap yang cocok dengan tema bikininya. Setiap musim Victoria's Secret mengeluarkan jenis jenis bikini yang sesuai dengan musim itu. " Jelasnya.

"Kamu pasti sangat sexy." Ujarku membayangkan dia memakai sayapnya.

Dia tertawa. "Itulah aku, sayang. Diluar sana banyak laki laki mengincarku. Jadi kamu lebih baik menjaga ku degan hati-hati." Ucapnya.

Aku berguling ke atas tubuhnya dan mencium lehernya. "Akan kujaga kau sebaik mungkin." Dan kita berciuman sampai kita tertidur.

***

Sabar.. sabarr readers. wkwk VOTE PELIS!

A pray of DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang