Chapter 21

3.8K 545 42
                                    

Warning!

Ada adegan yang bikin ngilu.

***

Ainsley masih menggunakan selimut yang diberikan Chartarina hingga ia masuk ke dalam tempat kerjanya. Sebelum masuk mansion, akan ada pelayan yang membawa mantel atau selimut yang digunakan. Namun kali ini Duke menolak untuk melepas selimut.

“Kau masih disini?” Ainsley berkata pada Carl yang masih ada di mejanya.

“Gara gara siapa aku masih disini?” tatapan Carl masih berada didepan dokumen.

“Ya ya ya”

Ainsley menjawab tanpa beban dan menyandarkan dirinya disofa. Ia lalu menarik selimut yang ada dibahunya, menaruh selimut berwarna cokelat itu diatas wajahnya. 

“Apa yang kau lakukan? Pekerjaan kita masih banyak.” Carl melepas kacamatanya, memukul dengan keras tumpukan dokumen yang menggunung. “Aku sudah mengabulkan kemauanmu untuk bertemu dengan nona Garmond.”

Setelah Ainsley mendengar bahwa Charta diracuni dia ingin sekali bertemu dengan wanita itu, namun keinginannya itu dihadang oleh Carl.

Ainsley juga tidak bisa mengatakan bahwa Charta sedang diracuni, karena Carl akan curiga dari mana Ainsley tau. Akhirnya, Ainsley menggunakan telepati menyuruh anggota ‘shade’ untuk mengawasi Chartarina. 

Carl setuju Ainsley pergi setelah ia berhasil mengerjakan beberapa dokumen mendesak dan membutuhkan tanda tangan Ainsley segera.

“Hah, padahal aku ingin segera bertemu dengannya tadi siang” Ainsley membuka selimut dan menatap ke Carl.

“Kau harusnya bersyukur Ainsley, sekarang bukan waktumu untuk bersantai” Carl menarik Ainsley untuk berada didepan mejanya.

“Carl, kenapa kau menikahi Natasya?” Ainsley yang sudah berada didepan meja, tiba tiba penasaran.

Carl berhenti merapikan dokumen dan melihat Ainsley, heran.

“Kenapa tiba tiba menanyakan kisah cintaku?” Lelaki ini masih tidak paham perubahan Ainsley yang tiba tiba.

Carl Madison menikah dengan rakyat biasa bernama Natasya 2 tahun lalu. Meski banyak pertentangan dari pihak keluarganya, Carl dengan sungguh sungguh memilih wanita itu menjadi istrinya.

Ainsley hanya mengangkat bahu.

“Karena aku mencintainya” Carl menjawab dengan singkat.

“Dan kau selalu ingin ada bersama dengannya. Begitukah?” Ainsley mengambil sebuah kesimpulan.
Carl mengangguk.

“Hah, aku jadi ingin menikah.” Ainsley menyandarkan badannya dibangku.

“Aneh sekali, para bawahan selalu mendesakmu dengan kata pernikahan dan kau selalu menolaknya.” Carl mencibir Ainsley dengan jelas.

“Kali ini ada seseorang yang membuatku ingin menjaganya dan selalu disisinya.” Ainsley membawa selimut itu kedekat hidungnya.

“Nona Garmond?” Carl bertanya.

“Bagaimana kau tau?”

Be a Healer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang