Chapter 52

1.1K 155 3
                                    

Carolyn melihat bergantian antara Xavier dan juga Chartarina, aahh Carolyn paham apa yang terjadi. Kaisar menyukai nona Garmond tapi nona tidak tau, bisa jadi karena Chartarina sudah memiliki kekasih. Siapa ya yang dibawa nona Chartarina ketika perjamuan? Ah benar, Duke Chevalier.

Tanpa sadar Carolyn mengangguk anggukan kepalanya.

“Ada apa?” Xavier yang melihat gerak gerik Carolyn bertanya.

“Ah, tidak” wanita bersurai oren menggeleng kepalanya.

Xavier tidak menjawab, berjalan kearah sofa.

Carolyn yang paham maksud Xavier langsung mengikutinya dan bersiap melakukan pemeriksaan.

“Kau mengerti” Xavier sedikit terkejut karena Carolyn langsung mengikutinya dan bersiap, orang lain biasanya hanya berdiri atau mengikutinya tanpa melakukan apapun.

“Bukankah itu sudah jelas? Karena saya kesini untuk melakukan pemeriksaan.”

Xavier hanya mengangguk, tidak tau harus menjawab apa.

“Apa Yang Mulia tidak penasaran, bagaimana saya bertemu nona Garmond?” disela sela proses pemeriksaan, Carolyn bertanya.

“Ya”

“Saya bertemu Yang Mulia Healer ketika di perjamuan, saya memberanikan diri untuk menyapa tidak disangka nona Garmond dengan senang hati menerima saya”

Lagi lagi Xavier dikejutkan dengan respon cepat Carolyn, ketika Xavier berkata ‘ya’ orang hanya akan berhenti dan bertanya kembali itu respon yang biasanya Xavier terima.

Xavier merasa sedikit nyaman, karena tidak perlu bersusah payah menjelaskan.

“Pemeriksaan fisik sudah selesai Yang Mulia, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan.”

“Ya”

Setelah itu ada rentetan pertanyaan yang sudah biasa Xavier dengar.
Pemeriksaan sudah selesai dan ketika Carolyn ingin pergi, ada suara yang terdengar.

“Kalian terlihat dekat” Xavier menjadi penasaran.

“Ya tentu saja, nona Garmond selain wajahnya yang sangat cantik dengan rambut biru ash yang menawan mata ungu yang bersinar, kepribadiannya juga baik dan lembut, intinya saya merasa nyaman berada di sisinya. Tidak mengherankan kalau seluruh lelaki akan jatuh cinta padanya.” nada yang diutarakan Carolyn ketika berbicara sangat beragam.

“Begitu?”

“Tentu saja, semua orang tanpa terkecuali akan jatuh pada pesonanya”

“Kau baru bertemu” Xavier menanyakan pertanyaan ini pada dirinya berulang kali, mengapa aku tertarik pada Chartarina padahal belum lama bertemu? Tapi tidak pernah mendapat jawaban.

“Masalah perasaan, terlalu rumit Yang Mulia”

Lelaki berambut hitam ini hanya mengangguk, entah kenapa selalu kehabisan kata saat berbicara dengan wanita bernetra pink kemerahan.

“Eeemm tapi yang jelas, hati nona Garmond hanya satu”

Xavier memiringkan kepalanya sedikit, tidak paham.

Be a Healer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang