Chapter 59

787 95 0
                                    

Aku bangun dari tidur, merasakan sakit kepala yang sangat. Langit langit di atas tempat tidur terasa sangat asing.

“Halllooo, tidurmu sangat lama”

Nafas dan suara lelaki yang tidak ingin aku dengar mengema di seluruh ruangan.

Lelaki berambut navy duduk di atas kursi yang berada tepat di samping tempat tidur dengan siku di atas kasur, dan kepala di atas tangannya. Ketika aku menengok sedikit, aku bisa langsung bisa mengenai hidungnya.

Aku yang terkejut langsung memukul dahinya, menjauh. Selimut yang awalnya hanya sampai dadaku aku tutup hingga leher.

“Hahaha, apa ini bentuk sapaan lain?” Malvynn memegang dahinya dan tertawa.

“Apa kau buta?” sepertinya memang benar, dari mana ekspresiku sekarang yang terlihat bahwa aku menyapanya? Aku sedang marah dan kesal.

“Kenapa kau membawaku kesini dan berpura pura menjadi Ainsley?” aku harus tau alasannya dan aku ingin kembali.

“Untuk bertemu denganmu, apa lagi?”

Ia menarik sudut bibirnya, membuat lesung pipi bagian kanan tampak.
Jadi dia menculikku begini hanya karena ingin bertemu? Benar benar gila, ia bisa mengirim surat. Aku bisa mempertimbangkan untuk bertemu atau tidak.

“Kau bisa mengirim surat dan pergi ke Kediaman Duke” aku tidak mengerti jalan pikirannya.

“Aku tau kau tidak akan menemuiku”

“Kau pintar” aku sebenarnya bisa menjawab, aku akan menemuinya tapi rasa marah yang menyelimuti diriku membuatku menjawab apapun.

“Makanya aku membawamu kesi…”

Aku menepis tangannya yang ingin menyentuh rambutku.

“Yang bisa menyentuhku hanya suamiku, kau pasti tau aku sudah menikah” tatapan membara aku berikan padanya.

“Suamimu? Dia sedang sibuk mengurus bekas permainanku sedikit, jangan berharap bajingan itu datang dengan cepat” mata emas Malvynn menatap lurus kearah mata ungu Charta.

Bekas permainan? Ainsley sedang mengurus longsor, itu berarti longsor di Barat perbuatan Malvynn, tapi dengan kekuatan Malvynn ia tidak akan mampu membuat longsor.

“Kau bertanya tanya bagaimana aku membuatnya? Kau pasti tau anak buahku, dia bisa menghancurkan segalanya dengan mudah ah kau sudah bertemu Kakak perempuannya”

Seperti kepribadian Malvynn, ia sangat suka memberikan seseorang teka teki, tidak asik jika langsung memberitau apa yang diinginkan orang lain. Ekspresi berfikir dan bingung dari orang lain itu menghibur, begitu juga ketika Malvynn melihat wajah dan ekspresi wanita di depannya.

“Marina Anozie, keluarga Anozie?”

Aku berkata lirih pada diri sendiri, setelah berfikir siapa wanita yang pernah aku temui dan memiliki kekuatan seperti itu. Tapi apa dia memiliki saudara?

Kekuatan Marina bisa menghancurkan benda mati, tapi tidak cukup kuat untuk menghancurkan tanah atau tebing dan mengakibatkan longsor. Dari apa yang aku tau, hanya keturunan lelaki yang mampu. Satu satunya kemungkinan, Maria memiliki Kakak atau Adik laki laki.

Be a Healer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang