Just konten dari jari Fujho
Semoga suka dan jangan lupa tekan bintang.
..
.Nasty love boy
[[ KookV ]]
NC 21++Taiwan_ 28_ February_ 2022
🐰🔞🐯
..................
"Apa." kata Taehyung pada Jungkook yang merasa terus di tatap sedari tadi, seperti baru pertama kali bertemu."Merindukanmu." sahut Jungkook dengan santai dan datar tanpa ekpresi sama sekali. Membuat Taehyung yang mendapat kata manis itu, namun tak cukup untuk membuatnya tersipu, karena Jungkook seakan main-main ketika mengucapkannya.
"Masih berapa jam lagi kerjanya?. tanya Jungkook setelahnya. Ia tahu Taehyung merengut kesal akibat wajah tanpa ekspresi dan suara datar yang sengaja ia ciptakan. Namun Jungkook begitu sangat senang sekali ketika Taehyung meresponnya seperti itu.
"Satu jam lagi selesai." jawab Taehyung dengan malas. Selain masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan dengan cepat, kehadiran Jungkook yang tadinya dikira akan memberinya semangat, nyatanya malah membuatnya kesal.
Taehyung terlalu lelah, setelah dari kampus, ia harus kerja part time di salah satu cafe. Dan tempat kerjanya itu bisa di bilang cukup jauh dari apartemen tempat ia tinggal bersama Jungkook.
"Aku tunggu di depan." ucap Jungkook sambil mengusak rambut Taehyung dengan gemas, memberi sedikit ulasan senyum kepada Taehyung, dan seketika rasa kesal pun telah melebur bersama senyum yang reflek ikut ter ulas.
Jungkook menunggu Taehyung di tempat ia memarkirkan motornya. Dan di sela-sela ia menghabiskan waktu menunggu Taehyung, Jungkook juga sudah menghabiskan satu bungkus batang nikotin.
Gila bukan!!
Iya Jungkook gila Taehyung~
Jungkook akan dilanda kecemasan jika sudah mulai merindukan Taehyung, padahal setiap hari mereka selalu bersama, di rumah dan di kampus. Jeda temu antara Jungkook dan Taehyung hanyalah ketika Taehyung harus berkerja saja.
Meski kata rindu itu tak pernah bisa di ungkapkan dengan benar oleh Jungkook. Selalu di sertai dengan ke jahilannya.
Juungkook duduk di atas motornya, setelah menyelesaikan kegiatannya. Menyesap habis satu bungkus batang nikotin. Ia melipat kedua sikunya dan di letakkan di atas setang motornya. Menyembunyikan wajah lelahnya di sana.
Jungkook lelah dengan segala pikirannya, yang tak tahu harus memulai hubungan seperti apa dengan Taehyung, tapi juga takut jika semua itu akan berakhir, bahkan ketika belum di mulai.
Terdengar suara gesekan sepatu pada tanah yang sedikit berkerikil, dan sudah bisa di pastikan itu adalah Taehyung. Jungkook terlewat hapal dengan kebiasaan kecil Taehyung yang suka menyeret langkah kakinya bergesekan dengan tanah atau lantai tempatnya berpijak.
Mencoba membuat kejahilan baru dengan pura-pura abai dengan kedatangan Taehyung, meski senyumnya tak bisa ia tahan di balik wajahnya yang bersembunyi di dalam lipatan sikunya.
"Ayo pulang..." Taehyung berbisik lembut dan memberi kecupan hangat pada tengkuk Jungkook. Membuat Jungkook sedikit berjengit kaget. Ia tidak menyangka, Taehyung akan memberinya sapaan yang membuat tubuhnya meremang.
Jungkook mendongak, dan menatap tajam kearah Taehyung. "Sengaja ya~." ucapnya penuh geram. Dan itu cukup membuat Taehyung salah tingkah. Taehyung takut telah membuat kesalahan.
"Sengaja apa?!." tanya Taehyung balik dengan segala kebingungan yang terlihat jelas di wajahnya.
"Bikin t*t*t ku baper...!"
"HAHAHAHA...!!"
Tawa Taehyung pun meledak bersamaan dengan tawa Jungkook juga. Bercanda dan saling menggoda adalah sebagian kecil dari cara Jungkook dan Taehyung meng apresiasikan perasaan mereka.
"Ayo Daddy..." goda Taehyung yang kini sudah nangkring dengan apik di atas motor Jungkook. Siap membelah jalanan malam Seoul.
Sebelum menancap gas motornya, Jungkook masih menyempatkan sejenak untuk melumat bibir kesukaannya.Bibir kissable milik Taehyung, yang entah sejak kapan telah di klaim hanya Jeon Jungkook yang boleh menyentuhnya.
Diperjalanan pulang rasanya kepala Jungkook mau meledak. Dibuat pontang panting oleh Taehyung.
Miliknya terus diremas Taehyung, dikocok dengan tempo yang sangat pelan dan suka berhenti seenak hatinya ketika merasakan milik Jungkook mengembung tanda mau sampai.
Tapi seolah itu menjadi mainan yang menyenangkan untuk Taehyung. Ia terus mengerjai Jungkook-nya.
"Akhhh~ Shit~." kesal Jungkook.
"Te-rus-kan sialan Akhhhh..!." kesal Jungkook.
Bahkan ia sampai tak sadar jika sudah menghentak hentakkan setang motornya.
"Yeahhh~ Iya terus Taeby~ Hhhh."
Taehyung mengetuk ngetuk ujung tumpul milik Jungkook yang sudah basah. Memainkannya dan bagi Jungkook rasanya.
"OHHH~ Ngilu Akhhhh~."
Sungguh Jungkook sangat menyukainya.
"Terus Taeby~hhh Akhhh~"
Milik Jungkook sudah mengembung dan sebentar lagi, sepertinya siap untuk meledak.
"Please jangan berhenti. Arghhh~."
Erangan Jungkook tak lama setelah itu. Putihnya sudah datang dan menyemburkan banyak cairan kental yang membuat celananya basah dan lengket.
Ia menepikan motornya, mengatur nafas sejenak. Dirasa nafanya sudah stabil, Jungkook menoleh kearah Taehyung dengan senyum tipis yang penuh arti.
Ingin berucap terimakasih tapi jatuhnya seperti lebay dan alay. Karena itulah sampai sekarang Jungkook tidak pernah mengungkapkan perasaan apapun kepada Taehyung.
Bukannya tak punya perasaan, tapi hanya bingung saja bagaimana cara merangkai kata-katanya.
Lebay dan alay bukan ?!
Biarkan saja !!
Dunia punya norma_
Mereka punya cerita_
Bersambung______
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasty love boy [[ KookV ]]
Fanfiction[[ series ]] Bisa dilanjut kapanpun, dan di akhiri kapanpun. Hanya sekumpul part uwuww dari Jeon Jungkook, dan part gemoy dari Kim Taehyung. Just konten_ Akan ada banyak tulisan mesum dari jari Fujho_ Dan~ tidak akan menemukan konflik apapun yang ak...