Bab_33

413 50 12
                                    

Setelah mulai mengerjakan tulisannya. Gelagat Taehyung semakin aneh setiap hari nya. Dari yang memang sudah aneh sejak lahir, kini semakin terasah saja bakat aneh tingkah laku nya. Dan Jungkook dibuatnya geram bukan main.

Pagi ini di kampus Taehyung terus saja mengekor di belakang Jimin, yang katanya ingin mendapatkan sesi ranjang panas versi Jimin. Dan kemarin Taehyung juga terlihat mengekor pada Woosik kakak tingkatnya. Padahal satu kamupus pun tahu~ kalau Woosik adalah Jomblo abadi. Oleh sebab itu, Jungkook jadi uring-uringan tidak jelas sepagian ini. Tapi karena Taehyung sedang dikejar deadline, maka urus Jungkook nya nanti saja.

"Sudah selesai main-mainnya ?!." tanya Jungkook dengan intonasi datar nya dan Taehyung enggan menanggapinya ataupun menyahuti nya. Taehyung cukup tahu Jungkook nya ini sedang tidak baik-baik saja. Jadi daripada nanti akan ada sesi obok-obok hole di toilet kampus karena memang kebetulan yang sengaja author nya bikin. Jungkook dan Taehyung memang sedang berada di toilet.

Jika memang Taehyung ada panggilan alam sehingga membawa langkahnya pada toilet, maka jika Jungkook~ adalah panggilan jiwa. Belahan jiwanya, teman hidupnya, Kim Taehyung. Jangan sampai lepas dari pandangan nya pokoknya.

"Tidak dijawab maka tidak keluar !!." ancam Jungkook seraya menghadang langkah Taehyung. Dan Taehyung berkacak pinggang sembari membuanng nafasnya kasar. Taehyung lelah~ dia ingin segera menyelesaikan pekerjaanya dan segera mendapatkan gajinya. Tujuan nya hanya satu, yaitu segera mengambil kembali motor Jungkook yang di gadai sebab harus memberinya modal jualan alat mainan seks yang ternyata berujung dengan laris manis dan ludes semuanya.

Ya~ semuanya. Barang dan modal nya juga.

"Sudah ?!." sahut Taehyung sekenanya. Dia pun juga tidak tahu apa yang ditanyakan Jungkook, yang Taehyung tahu Jungkook itu sedang cemburu. Itu saja !! Jungkook itu paling gemar bercemburu ria setiap Taehyung dekat dengan siapapun teman nya  di kampus. Si Posesive akut.

"Ayo pulang." ajak Taehyung dengan intonasi melembut. Taehyung tidak mau ada drama crot di dalam toilet. Ada banyak tempat nyaman nanti jika sudah sampai di rumah.

Jungkook hanya diam, tak menjawab dan juga tak bergeming dari tempatnya. Namun ketika tangan Taehyung terulur hendak meriah knop pintu, Jungkook lebih cepat meraih tangan Taehyung melingkarkan nya setelah itu pada pinggang nya. Saling ber sua lewat tatapan penuh arti.

Setelahnya ~ jika sudah dalam posisi seperti ini, siapapun juga sudah bisa menebak apa yang akan terjadi Setelahnya. Setidaknya mari mulai dengan ciuman terlebih dahulu.

Jarak sudah tak ada, dan bibir telah saling bertaut dengan lidah yang melilit satu sama lain. Tidak ada nafas yang tidak menderu di sini, tidak ada sorot yang tidak memburu di situasi seperti sekarang ini, ketika ciuman semakin dalam dan decak saliva telah tak tertahan kan lagi. Menciptakan bunyi efek kecipuk yang dimana semakin membuat tubuh Taehyung memanas dan darah Jungkook terasa mendidih.

"Berhenti mencari referansi kesana dan kesini Tae~ Kita bisa mendiskusikan nya bersama jika itu memang untuk kepentingan menulis kamu." kata Jungkook ketika jeda sengaja dia ciptakan agar suara hati nya bisa terutarakan.

Taehyung terengah dengan nafas lemah nya, juntai an saliva pun jatuh pada rahang nya, dan dengan segala kelembutan yang Jungkook punya, dia menyeka nya menggunakan ibu jari seraya ber ucap kembali.

"Aku cemburu Taeby ~." ucap nya dan lalu kembali menautkan bibirnya kembali. Perduli setan dengan beberapa mahasiswa yang kebingungan di luar sana. Ingin menggunakan toilet kampus tapi pintunya tak bisa di buka.





Bersambung

Hi... Nasty kembali lagi, sengaja aku publish Nasty dulu buat mancing mood nulis ku lagi. Sebab jiwa malas sedang bergelayut manja pada diriku akhir-akhir ini....

Jangan lupa vote nya seperti biasa ya... Dan Terimakasih buat siapapun yang sudah mampir baca.

Nasty love boy [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang