Bab_25

508 53 7
                                    

Gunting, batu, kertas~

Taehyung kalah_

Gunting, batu, kertas~

Taehyung kalah lagi_

Gunting, batu, kertas~

Kalah always_

Seperti itulah kira-kira dulu ketika Jungkook dan Taehyung memutuskan untuk siapa yang di tusuk dan siapa yang menusuk.

Mulanya Taehyung malu-malu maung gitu...tapi pada akhirnya dia yang paling sering nerkam Jungkook malah.

Udah gitu kalau di bahas Jungkook dengan dia yang suka mulai duluan, pasti Taehyung bilangnya kalau dia hilap. Lalu habis itu nyengir dan di lanjut dengan bilang hilap yang di sengaja.





Hari ini, di hari yang cerah. Taehyung melihat Jungkook yang sedang berjalan di koridor kampus, berjalan bergandengan tangan dengan seorang wanita, yang entah siapa namanya, dan Jungkook pungut darimana. Padahal nggak lagi nyeberang, tapi kok gandengan__

Menurut analisis Taehyung~ bergandengan itu hanya layak di lakukan jika sedang menyeberang jalan, agar bisa saling menjaga. Takut-takut oleng di tengah-tengah pas ketika sedang menyeberang

Taehyung punya trauma ketika sedang menyeberang. Dia oleng yang entah sebab apa, dan berakhir dengan tangannya yang tidak sengaja menangkup dua gundukan milik Ibu-ibu. Dan sang Bapak-bapak yang ternyata adalah suaminya ngamuk brutal di tengah jalan.

Taehyung bingung dong~ yang di tangkup gundukan dua gunung kembar milik sang Ibu kok, sang Bapak yang tidak terima.

Setelah itu Taehyung harus ada yang di pegang ketika menyeberang, jangan sampai tangannya celametan, asal tangkup menangkup lagi. Takut ada Bapak-bapak yang Baper lagi.

"Kenapa diem."

"Lagi pengen aja."

"Kamu marah Tae..."

"Kamu mau aku marah."

"Bilang~ kamu marah kenapa ?."

Taehyung bingung~

"Kamu nyuruh aku marah ?!."

Sekarang Jungkook yang bingung~

"Kamu daritadi diem, biasanya kalau begitu kamu tuh sedang marah."

"Nggak boleh nuduh sembarang lho Jungkook....aku nggak marah kok di bilang marah."

Jungkook berbalik dan menatap Taehyung, Taehyung dengan alisnya yang saling bertaut. Mirip maung yang sudah siap nerkam.

"Ini alis bertaut tandanya lagi kesel lho Taeby ku Taehyungie~ masih nggak mau ngaku juga."

Seperti biasa, Jungkook paling gemar mengurut alis Taehyung. Memainkannya dengan Ibu jarinya, dan sambil tersenyum menatap wajah Taehyung yang sudah merah bersemu.

"Kenapa kesel, ayo jawab. Terus ini ada bau marah juga lho..."

Jungkook mengendus-endus pipi Taehyung, dan menggodanya dengan menurunkan hidung bangirnya ke area leher.

"Dih... KEPO." ucap Taehyung yang langsung menghindar dari Jungkook. Dadanya tiba-tiba bergemuruh hebat, dan detak jantungnya begitu sangat brutal sekali, sangat tidak tahu aturan. Dan Taehyung kesal jika harus mengakui kalau dia juga ingin di gandeng meski tidak sedang ingin menyeberang.

"Bus nya datang... Ayo cepat!!."

Jungkook menarik tangan Taehyung, menautkan jarinya dengan milik Taehyung. Dan dalam hati Taehyung bersorak~ akhirnya di gandeng juga sama Jungkook, dan CATAT~ tidak sedang menyeberang.







Bersambung_____

Nasty love boy [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang