Bab_6

1.5K 95 0
                                    

Just konten dari jari Fujho
Semoga suka dan jangan lupa tekan bintang

.
.

.
.

Nasty love boy
[[ KookV ]]
NC 21++

Taiwan_ 5_ Maret _ 2022

🐰🔞🐯

...................

"Aku pergi... Ingat jangan merindukanku." kata Jungkook yang di iringi dengan kekehan

"Tidak akan. Aku sibuk" Senyum mengejek dari Taehyung.

Hari ini Jungkook diminta untuk pulang kerumah orang tuanya. Tidak jelas pasti ada apa dan kenapa dia diminta untuk pulang. Yang pasti jika sudah pulang biasanya Jungkook akan ber hari-hari disana.

Dan benar saja, sekarang sudah satu minggu, dan selama itu sudah cukup sukses juga untuk membuat pemuda Kim galau tingkat dewa.

"Kapan PULANG !!." teriak Taehyung siang itu di kampus. Tidak perduli dengan teman temannya yang melihatnya dengan tatapan aneh.

"Merindukanku..." kekeh Jungkook di seberang telephon.

"Lapar.." jawab Taehyung sekennya.

"HA HA."

Tut Tut Tut

Setelah tertawa sarkas Jungkook menutup panggilan telpon itu sepihak. Membuat pemuda ber marga Kim itu berdecak kesal.

RINDU SETENGAH MATI

Jeritan hati Taehyung dan Jungkook.

.
.

.
.

.
.

Sampai di apartemen Taehyung terlihat mengobrak abrik laci Jungkook, mencari sesuatu. Dan dia mendapatkannya.

Sebungkus nikotin milik Jungkook. Taehyung bukan pecandu nikotin, tapi rindunya ke Jungkook sudah melebihi batas normalnya kali ini.

Taehyung ingin melakukan hal yang sering dilakukan Jungkook ketika sedang menunggunya pulang kerja. Apakah Jungkook melakukan itu karena rasa gelisah yang sudah tak sabar ingin bertemu dirinya.

Taehyung tertawa dalam batinnya, mengejek dirinya sendiri yang tampaknya terlalu percaya diri.

Bisakah batang nikotin ini memberi sedikit ketenangan untuk Taehyung?.

UHUK UHUK

Tak lama setelah itu Taehyung sudah tersedak gila. Matanya memerah dan tenggorokannya terasa perih sekali.

"Sial...." umpatnya, lalu menekan batang nikotin itu pada wadah kecil yang sudah disiapkannya untuk mematikan bara apinya.

Taehyung masih duduk di sofa lalu mengangkat kedua kakinya naik keatas, menekuk kedua lututnya dan menyembunyikan wajah konyolnya hari ini yang terlalu merindukan Jungkook.

Tak terasa Taehyung pun sempat tertidur sesaat, mungkin karena lelah dengan aktifitasnya dan juga lelah dengan pikirannya. Harusnya dia senang karena tidak ada yang menganggu hari-harinya, tapi nyatanya... Taehyung benci hari tenang tanpa Jungkook.

Taehyung terbangun karena merasa ada yang mengelus rambutnya dengan begitu sangat lembut, dan tentu saja reflek dia mendongak, mendapati Jungkook yang sudah berdiri didepannya yang entah dari kapan.

Seolah masih tidak percaya, manik hazelnya pun mengerjap lucu karena beberapa saat lalu ia tertidur membuat pandangannya masih buram dan takut salah lihat karena saking rindunya jadi berhalusinasi.

Masa bodoh dengan Taehyung yang masih mengumpulkan nyawanya. Jungkook sudah lebih dulu menyatukan bibir kissable milik romatte nya itu. Melumatnya atas bawah bergantian penuh afeksi.

Merasa ada rasa beda dengan bibir Taehyung. Jungkook pun menyudahi ciuman itu lebih cepat tidak seperti biasanya.

"Sejak kapan?." tanya Jungkook yang menyecap rasa manis dari nikotin salah satu merk favoritnya. Setahu Jungkook Taehyung tidak suka merokok, bahkan mencoba main-main pun tidak pernah, meski Jungkook sering menawari nya.

"Sejak merindukanmu. jawab Taehyung dengan bibirnya yang mencebik kesal namun terlihat lucu.

Mendengar jawaban singkat padat dan tepat dari Taehyung meski diucapkan dengan nada kesal. Tetap tidak mengurangi kadar bahagia Jungkook kali ini.

Tidak sia-sia Jungkook ngebut di jalan, seakan sudah  mau terbang saja motor nya tadi, hanya karena ingin segera pulang ke apartemennya, dan melihat wajah yang sudah ia rindukan selama satu minggu tentunya.

Jungkook tersenyum dan lalu mengangkat tubuh Taehyung, memangkunya. Posisi duduk favorit Taehyung adalah duduk diatas pangkuan Jungkook.

Membuka kaos Taehyung lalu melemparkannya asal. Lidahnya pun dengan lincah sudah bergerilya di seluruh area dada Taehyung, memberi sensasi basah dan hangat.

Mulai bermain di area niple tegang milik Taehyung, menyesap nya bak bayi yang sedang menyusu, lalu menggigitnya main-main.

"Emmmm~ Akhhh~."

Taehyung meremas rambut Jungkook dan sesekali jari telunjuknya memilin milin daun telinga Jungkook. Ketika merasakan afeksi yang diberikan Jungkook semakin dalam.

"Eughhh~ Ahhh Ahhh~"

Desahan Taehyung semakin menggema seiring gigitan gemas Jungkook pada nipel milik Taehyung yang terus bertambah. Hingga sukses membuat nipel itu menjadi bengkak.

"Taeby_." lembut Jungkook memanggil nama Taehyung dengan sebutan khusunya ketika mereka sedang dalam mode on mesum.

"Hmmm." Taehyung merespon setengah sadar, kepalanya sudah cukup pening hanya karena nipple nya yang di cecap, di gigit dan jilat oleh Jungkook.

"Bolehkah aku melakukannya lebih kali ini?."

Sesaat Jungkook dan Taehyung hanya saling tatap menyelami kedalaman sorot mata masing-masing. Mencoba mencari jawaban dalam suasana yang tiba-tiba hening.

Hanya ada suara deru nafas dari Taehyung dan Jungkook.

Jungkook masih sabar menunggu jawaban dari Taehyung tentang permintaan lebihnya tadi. Hingga anggukan pelan dari Taehyung menjadi jawabannya.

"Wanna play with me Daddy." goda Taehyung dengan suaranya yang di buat selirih mungkin. Jujur sebenarnya Jungkook tidak mendengar apa yang sedang di katakan Taehyung. Tapi... gerakan bibir itu, cukup untuk mengisaratkan.

"Shit."  umpat Jungkook. Dia merutuki dan memaki dirinya sendiri, yang hanya mendengar kalimat menggoda dari mulut sialan Taehyung, penisnya telah mengembung dan membuat celananya sesak.




Bersambung___________


Nasty love boy [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang