Bab_17

739 65 8
                                    

Taehyung berlari sempoyongan dan terhuyung-huyung.

Tadi dia mau naik bus setelah pulang dari kampus, karena ceritanya masih ngambek sama Jungkook~ jadi dia menolak untuk pulang bareng.

Dan~ beginilah jadinya kalau nggak mau nurut sama apa kata Jungkook.

Bus nya sih udah bener~ tapi yang nggak bener itu Taehyung terus di lihati sama wanita cantik, dan kalau nggak salah itu pasti yang di sebut dengan Tante-tante.

Akhirnya karena takut dan bingung~ Taehyung pun turun asal di salah satu halte, pokoknya~ pikirnya~ yang penting nggak satu bus lagi sama Tante itu.

Ehhh~ tapi kok Tante nya malah ikut turun sih....

Dan di situlah~ Taehyung makin kalap dan bingung. Berjalan dan berlari kesembarang arah, dan sudah di pastikan bakal tersesat again.

Yang penting Tante nya udah nggak ngikutin Taehyung lagi..

Tapi tetap saja~ Taehyung sudah ketakutan setengah mati, kalau-kalau sampai benar di culik sama Tante-tante, seperti kata Jungkook.


"Tante... Jangan culik aku..."

"Jangan culik aku Tante...."

"Aku culik Tante jangan...."


Taehyung begitu sangat ketakutan, hingga tak sadar dia pun terus meracau sambil menangis.

Tubuhnya terus gemetar, dengan keringat yang terus bercucuran. Dia mengalami kecemasan.

"Tae... bangun..."

Jungkook menepuk-nepuk pipi Taehyung. Taehyung tampaknya sedang mimpi buruk, dah sekarang badannya juga panas.

"Tae... bangun.... jangan bikin khawatir."

Taehyung masih belum terjaga juga, nafasnya semakin berat dan keluar hawa panas karena suhu tubuhnya yang di atas rata-rata.

Jungkook panik~ tentu. Ini pertama kalinya selama dia tinggal bersama Taehyung, dah Taehyung mengalami mimpi buruk, hingga menangis dalam tidurnya. Dan yang lebih parah lagi~ Taehyung kini demam.

"Jungkook..... Hiks..."

Taehyung akhirnya bangun dan langsung duduk meraih leher Jungkook, untuk dapat di peluknya.

Panas~ itu yang Jungkook rasakan, saat memeluk tubuh Taehyung.

"Maaf Taeby sayang... Maaf."

Jungkook merasa bersalah~ dia yakin semua mimpi buruk ini, pasti karena ulahnya yang menggoda Taehyung. Dan juga Taehyung yang entah tersesat darimana setelah itu pun juga masih belum mau bercerita.

"Takut sama Tante Jungkook... tan-te-nya_____

Taehyung tergagap.

"Tantenya cantik....aku takut....hiks...."

Jungkook masih sempat tersenyum, meski kesannya dia jadi jahat sekali di sini. Tapi~ mau bagaimana lagi~ Taehyung terlalu menggemaskan dalam situasi apapun.

Jungkook mengangkat tubuh Taehyung, dan mendudukkannya pada pangkuannya. Menyentuh keningnya yang terasa begitu panas sekali. Entah berapa suhu badan Taehyung pada malam ini, yang pasti, yang Jungkook yakin.

Dia harus ada untuk Taehyung.

Jungkook melumat tanpa nafsu bibir Taehyung, menghirup beberapa hawa panas yang menguar dari nafas Taehyung.

"Tidak ada Tante ya Taeby sayang... hanya ada aku Jungkook."

Taehyung mengangguk, dalam pelukan Jungkook. Kepalanya terlalu berat untuk di angkat, dah sekarang Taehyung sandarkan pada bahu Jungkook.

"Hanya ada Jungkook."

Taehyung mengulang kalimat itu dengan matanya yang kembali terpejam.

Tubuhnya lelah karena tersesat hampir seharian. Dan juga untuk takutnya Taehyung tentang Tante-tante yang mau menculiknya, itu benar dan bukan mengada-ada.

Maka mulai sekarang~ bantu ingatkan Jungkook. Agar tidak mengucapkan kata-kata sembarangan, hanya untuk menggoda Taehyung.

Taehyung mengalami kecemasan, dan karena sebab itulah tadi dia tersesat.

Taehyung tidak salah naik bus~ hanya dia yang tiba-tiba panik ketika terus di tatap oleh wanita cantik. Dan pikirnya~ dia akan di culik nanti.

Jungkook memberikan obat pereda demam untuk sementara, dan jika demamnya masih belum turun juga~ maka besok Taehyung akan di bawa pergi periksa ke dokter.

Itu juga kalau Taehyung mau.

Taehyung kalau lagi sakit gini~ maunya hanya sama Jungkook, Jungkook dan Jungkook.









Bersambung________


Nasty love boy [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang