Taehyung tidur di sofa malam ini, karena Jungkook hanya mempunyai satu kamar saja, dah tentunya ada Eomma Jeon tidur di sana sambil mengeloni Jungkook.
Eomma Jeon pikir~ Jungkook itu masih seperti Jungkook-nya yang dulu, yang selalu manja dan tidak bisa apa-apa. Eomma Jeon tidak tahu~ kalau Jungkook itu bisa melakukan apa saja~ apalagi kalau sudah bersama Taehyung.
Yang tidak-tidak pun~ akan jadi iya-iya an.
Dengan susah payah Taehyung mencoba memejamkan matanya, namun tampaknya sampai matahari mau terbit pun matanya masih belum terpejam juga.
"Kenapa belum tidur." Jungkook mengisap ke dua sisi alis Taehyung sambil duduk bersimpuh di lantai ber alas karpet.
Rasa kantuk tiba-tiba datang menyapa Taehyung, hanya karena usapan dua jari jempol Jungkook yang bergerak acak.
"Kenapa kesini...nanti Eomma Jeon bangun gimana?." Taehyung menggeser tubuhnya, kode keras buat Jungkook agar segera naik ke sofa, dan wajib peluk Taehyung.
"Aku kunci pintunya dari luar, jadi kalau Eomma bangun, sudah pasti gedor-gedor itu pintu... aduh...aduh..."
Jungkook mengaduh dan mengelus perut ratanya, karena mendapat cubitan gemas dari Taehyung. Namun tak lama setelah itu suara lengkuhan yang di redam mulai menggema dengan segala umpatan Taehyung dalam batin.
Jungkook melakukan foreplay secepat mungkin, hanya agar hole Taehyung lebih rileks sebelum nantinya akan ada sesuatu yang lebih besar menerobosnya.
"Ouch~~ Jungkook Akhhh..."
Tempat yang sempit nyatanya tak jadi persoalan buat dua bocah yang isi otaknya hanya ada mesum.
Taehyung terus mendesah dengan sesekali bibirnya di bungkam dengan bibir Jungkook. Jungkook takut Taehyung kelepasan seperti biasa, berteriak dan memuja penis nya. Eomma Jeon dengar kan bisa panjang urusannya.
Keluarga Jungkook adalah homophobia~ jadi jangan harap ada restu untuk happy crot antara Jungkook dan Taehyung.
"Astaga Jungkook~~ ini terlalu dalam Akhhh...."
Tubuh Taehyung telah berputar arah, dan sekarang menghadap pada frame sofa dan Jungkook di belakang sana~ terus menghentakkan pinggulnya tidak perduli dengan tempat yang begitu sangat sempit itu.
Satu gigitan gemas mendarat pada tengkuk Taehyung. Rasa basah dan menggelitik yang ber padu, mengantarkan Taehyung pada rasa aneh yang semakin merayapi tubuhnya yang sudah mulai menegang, dengan perutnya yang terasa keram.
"Aku akan sampai Jungkook... Uhhh~~."
Tubuhnya melengkung, meski ada sedikit tidak nyaman karena posisi yang tidak bisa bergerak bebas. Pada puncak mendekati orgasme nya, Jungkook meremas gemas dada Taehyung dan memilin nipple nya. Hingga penis pada ke dua bocah mesum yang sudah mengeras itu pun secara bersamaan menyemburkan spermanya masing-masing.
Ada perasaan lega, dan juga ada perasaan tidak puas.
Biasanya Jungkook akan melakukan apapun yang dia mau dengan leluasa bersama Taehyung.
Dan Taehyung akan mendapatkan apapun yang dia mau dengan bebas bersama Jungkook.
Namun satu hari ini~ Taehyung terus mengukir senyum palsu di depan Eomma Jeon, yang seolah dia hanyalah tamu yang di undang makan dan menginap untuk ber malam.
Tamu plus-plus gitu mungkin maksudnya Taehyung 🍌🍓
"Jangan pergi Taeby~."
"Memangnya aku mau kemana."
"Pokoknya jangan pergi."
"Mana bisa pergi Jungkook.... itu tidak mungkin.... PENIS mu masih di dalam HOLE ku..."
Jungkook hanya terkekeh di belakang Taehyung dan terus merengkuhnya erat-erat, seakan takut meletus seperti lagu balonku ada lima. Karena filling Jungkook mengatakan~ ereksi akan datang sebentar lagi.
Bersambung_______
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasty love boy [[ KookV ]]
Fanfiction[[ series ]] Bisa dilanjut kapanpun, dan di akhiri kapanpun. Hanya sekumpul part uwuww dari Jeon Jungkook, dan part gemoy dari Kim Taehyung. Just konten_ Akan ada banyak tulisan mesum dari jari Fujho_ Dan~ tidak akan menemukan konflik apapun yang ak...