Bab_40

290 29 1
                                    

Jungkook bilang pada Taehyung untuk tunggu disini. Tunggu di depan gerbang kampus. Ada barang Jungkook yang ketinggalan di dalam kelas dan Jungkook harus segera mengambilnya jika tak mau barang itu hilang.

"Hufff... untung masih ada." Lega Jungkook sembari memegang erat satu bag kecil yang di dalam nya ada sebuah kotak kecil berisi hadiah kecil. Namun itu adalah isi hati Jungkook.

Segera bergegas keluar. Jungkook sudah tidak sabar untuk segera bisa memberikan hadiah kecilnya itu untuk orang terkasihnya, tapi ketika hendak keluar dari lobi kampus, hujan deras datang tak terduga.

Terpaksa Jungkook harus berdiam diri dulu di dalam sambil menunggu hujan reda. Keadaan kampus belumlah sepi, masih banyak mahasiswa yang mengambil kelas di sore hari ini. Biasanya mereka yang mengambil kelas sore adalah mereka yang bekerja paruh waktu di pagi hari.

Sudah lima belas menit terlewat tapi hujan tak kunjung reda juga tapi malah semakin deras. Dan Jungkook pun akhirnya pergi untuk mencari tempat duduk yang lebih nyaman sembari meneguk kopi dari penjual mesin otomstis.

Dua puluh menit terlewat dan Jungkook mulai kesal. Dan setelah dua puluh menit itu juga, Jungkook baru terpikirkan dengan Taehyung. Taehyung yang menunggunya di depan pintu gerbang kampus.

Seketika Jungkook langsung berlari menyambar hujan. Harusnya ia melakukannya sejak tadi saja. Bahkan sebelum hujan menjadi semakin deras.

"YAKKK.... apa yang kau lakukan disini ?!." Jungkook memekik marah dan reflek menyentak lengan Taehyung hingga tak sadar jika itu menyakiti Taehyung.

"Menunggumu, apalagi ?! Kamu bilang tunggu disini, ya aku tunggu." Suara Taehyung berlomba dengan seruan suara hujan. Dan meski begitu, Jungkook tidak tuli.

Jungkook semakin marah dan pergi menarik tubuh Taehyung hingga memasuki gedung kampus kembali dengan keadaan yang basah kuyup.

"Apa kau idiot ?! Di luar hujan, kau bisa menungguku di tempat yang teduh, atau kau bisa menungguku di dalam gedung kampus."

Taehyung terlihat menggigil. Bibirnya sudah pucat, dan bunyi gemelatuk giginya sudah samar-samar terdengar.

"Aku takut ketika hujan datang seperti tadi, kamu berlari dan mencariku, tapi ternyata aku sudah tidak berada di tempat yang sama. Bukankah lebih baik jika aku menunggumu di tempat yang sama saja."

Grep

Jungkook menarik tubuh Taehyung, memeluknya erat, mengabaikan tatapan aneh dari para mahasiswa yang melintas di sekitarnya.

"Aku yang idiot. Maaf ya ?." Kata Jungkook masih memeluk Taehyung.

Pelukan melonggar dan wajah pucat Taehyung semakin menjadi. Tubuhnya pun semakin menggigil, terlihat jelas dari Taehyung yang tidak mau melepaskan lengannya yang melingkar di pinggang Jungkook.

Jungkook yang paham kembali mengeratkan pelukannya lagi hingga beberapa saat dan lalu bergegas pergi setelah di rasa hujan reda. Berjalan keluar gedung sembari terus merangkul Taehyung.






Bersambung....

Pati, 4 Juni 2023

Nasty love boy [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang