Bab_4

1.9K 106 9
                                    

Just konten dari jari Fujho
Semoga suka dan jangan lupa tekan bintang

.
.

.
.

Nasty love boy
[[ KookV ]]
NC 21++

Taiwan_ 2_ Maret_ 2022

🐰🔞🐯

...................

"Arghhhh...Jungkook-ah~"

Taehyung berteriak kesakitan membuat Jungkook kaget setengah mati. Buru-buru lari kearah sumber suara dimana Taehyung berteriak.

Panik dan bingung. Spontan membuat Jungkook yang tadi sedang mengiris bawang bombay hendak memasak sedikit hidangan makan malam, jadi mengiris jari telunjuknya.

Tetesan darah pun tak dihiraukan Jungkook, karena baginya Taehyung lebih penting dan lebih utama dari apapun.

Ya_ ya_

Seandainya Jungkook bisa mengungkapkan perasaan itu. Bahwa Taehyung baginya bukan hanya sekedar romatte mesum.

"Apa..?!." Jungkook berteriak panik ketika melihat Taehyung menangis di kamar mandi. Memegangi t*t*t nya yang kejepit resleting celananya.

"Sakit... Tolong...Huwe..." rengek Taehyung.

Jungkook menghampiri Taehyung dengan sekuat tenaga menahan senyumnya. Wajahnya sampai memerah gara-gara sumpah mati sudah tidak tahan ingin meledakkan tawanya.

"Sudah ku bilang pakai celana dalam." Jungkook mengusap lembut pipi Taehyung. Menyeka jejak air matanya.

Plakk..

"Ishhhh..." Jungkook duduk dilantai dengan menggunakan lututnya sebagai tumpuan. Sedikit mengaduh tadi gara-gara kena geplak kepalanya.

Iya_ kalau mau menyalahkan memang dia yang salah. Jungkook lah yang suka melarang Taehyung untuk mengenakan celana dalam. Dan untuk Taehyung~ main nurut aja...sama keinginan random nya Jungkook.

"Tahan..." Jungkook menarik pelan resleting yang menjepit ujung dari t*t*t Taehyung.

"Aduh...Aduh...Aduh...Sakit...Huwe..."

Ringik Taehyung yang menjadikan rambut Jungkook jadi sasaran pelampiasan sakitnya. Menjambak dan mengacak acak tidak karuan.

"Pelan... Akhh... Sa-kithh..."

"Iya ini udah pelan kok.."

Benar memang Jungkook sudah berusaha selembut mungkin dan sepelan mungkin untuk menarik kulit tipis kecoklatan itu keluar dari jepitan resleting.

SREK...

"Auwwww...Huwe... Sa-kithh..."

Taehyung tersentak kaget karena Jungkook terkesan sedikit kasar tadi, tapi kalau tidak seperti itu, maka drama t*t*t terjepit nggak akan kelar sampai tahun depan.

"Sudah..Hummm.."

Jungkook berdiri memberi kecupan pada bilah bibir tebal milik Taehyung. Dan Taehyung melepaskan celananya membuang asal. Kalau boleh?! mau dibakar saja itu celana bikin sial, tapi sayang baru pakai dua kali.

Taehyung melihat ada banyak percikan darah dilantai kamar mandi.

"Itu bukan darah dari t*t*t ku kan?!" Kagetnya.

"Bukan bodoh..!." Jungkook menggendong Taehyung ala bridal, membawanya keluar dari kamar mandi.

"Jarimu Jungkook.." Taehyung sedikit khawatir.

"Tenang... masih ada jari yang lain." kekeh Jungkook sambil mendudukkan Taehyung di tepi ranjang.

Taehyung hanya tersenyum tipis menanggapi kekehan Jungkook. Memang luka pada jari Jungkook tidak seberapa, tapi Taehyung sangat yakin sekali kalau teriakannya tadi cukup membuat Jungkook cemas.

"Maaf." ucap Taehyung sambil mengecup jari telunjuk Jungkook yang tergores tadi, kecupan yang berlanjut menjadi hisapan dan kuluman. Menikmatinya bak mengulum lolipop.

Taehyung terus mengulum jari jungkook. Memasuk dan keluarkan, memberikan sensasi basah dan hangat pada jari dan hati Jungkook pastinya.

Lelehan saliva pun menjulur dan menetes kerahang Taehyung, dan tanpa menunggu perintah Jungkook dengan senang hati menyeret lidahnya di area rahang Taehyung lalu turun keleher.

Seketika menghentikan aktifitas Taehyung pada jari Jungkook, dan lebih memilih mendesah brutal ketika seretan lidah sudah berubah menjadi gigitan dan meninggalkan maha karya disana.

"Mpphhh~"

"Akhhhh~"

Ingat!! Taehyung tidak mengenakan bawahan ketika keluar dari kamar mandi tadi. Sehingga ketika suasana semakin memanas dan mendukung, penistrasi pun bukanlah hal yang sulit.

Kaki jenjang Taehyung telah melilit di pinggang Jungkook, dan dengan dorongan yang pelan agar tak menyakiti tubuh bagian bawah Taehyung, Jungkook telah sukses menerobos dinding rektum itu.

Menyodok penuh afeksi pada prostat Taehyung, membuat Taehyung hanya bisa berteriak mendesah penuh puja.

Tangan Taehyung meremas kuat kain fabric di jadikannya pelampiasan dari betapa brutalnya Jungkook mengehentakkan pinggulnya, dan membenamkan penisnya di dalam lubang anal Taehyung.

Hingga orgasme mereka pun datang beriringan, dari yang Taehyung terlebih dahulu, dan setelahnya Jungkook.

"Lapar..." ucap Taehyung di tengah nafasnya yang masih tersengal usai orgasme. Sehingga Jungkook pun hanya bisa tersenyum dengan tatapan binarnya, yang memandang wajah sayu Taehyung dari atas.

Mengangkat tubuh Taehyung kembali pada gendongannya, membawanya ke dapur tanpa membersihkan bekas lelehan cairan sperma mereka.




Bersambung_________


Nasty love boy [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang