Laila keluar dari kelas setelah mengajar. Kali ini ia menunda beberapa tugas anak-anak yang belum ia beri nilai lantaran kepalanya pusing. Semalam ia tak bisa tidur gara-gara memikirkan pengirim surat asing itu.
Melamarnya? Siapa? Siapa orang yang selalu mengiriminya surat-surat itu? Dan kenapa orang itu ingin melamarnya? Pertanyaan-pertanyaan itu terus menggelayuti kepalanya. Membuatnya terus berpikir dan terjaga semalaman.
Di tengah jalan, kesadarannya semakin hilang. Matanya terlihat berkunang-kunang dan kepalanya semakin terasa memberat.
Brukh!
"Hati-hati."
"M-maaf, Ustadz," gumam Laila di sisa kesadarannya.
Ustadz Alvian menggangguk kecil. "Apa kelasnya sudah selesai?" tanyanya sembari memberikan beberapa buku dan kitab yang telah dipungutnya pada si empu.
"Sudah, Ustadz." Laila menunduk seraya menjaga kesadarannya agar tidak pingsan.
"Kalau kamu sakit lebih baik istirahat saja. Jangan dipaksakan untuk beraktivitas."
"Aku nggak pa-pa kok, Ustadz. Terima kasih, aku permisi, assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam."
Dengan sisa kesadaran yang ia punya, Laila berlalu meninggalkan Ustadz Alvian yang masih memerhatikannya. Setelah sampai di kamarnya, ia langsung menjatuhkan diri di atas kasurnya.
"Astaghfirullah Ya Allah, pusing banget," lirihnya sambil memejamkan mata walau sebenarnya tidak tidur.
Ia terus berbaring asal sampai kemudian Widia dan Haura masuk.
"Loh? Ila? Kenapa tepar gitu?" bingung Widia.
Mereka menghampiri Laila.
"La? Kamu nggak pa-pa 'kan?" Ketika Haura akan mengecek keningnya, Laila seketika menggeleng.
"Aku nggak pa-pa. Cuma pusing dikit aja," akunya lalu mengubah posisinya menjadi duduk bersandar di headbad.
"Mau kita anter ke klinik?" tawar Haura.
"Ngga perlu, aku nggak pa-pa. Besok juga bakal baikan."
"Kita nggak percaya, La. Ayo, kita anter ke klinik," ucap Widia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laila Dan Hujan
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA & JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKNYA] Bagi orang-orang, dan khususnya para perempuan di luar sana, Gus Zahwan itu merupakan sosok yang : Ramah, Lembut, Kalem, Tinggi ilmu, Hafidz Qur'an, dan Beradab. Paket komplit untuk jadi sua...