Assalamualaikum....
Apa kabar?
Boleh absen sini =>
Bab ini banyak... 3k+ anggap aja ganti yang kemaren juga
300 vote dan 300 koment buat lanjut👀😛
"Gus Zahwan!"
Pagi-pagi buta ini, Laila dibuat kesal oleh Gus Zahwan. Karena ketika ia baru saja bangun, suaminya itu tiba-tiba langsung mengangkatnya masuk ke kamar mandi. Untuk apalagi jika bukan untuk berwudhu.
"Gus Zahwan dingin!" protes Laila ketika Zahwan iseng mencipratkan air ke arahnya yang sedang berjongkok menahan kantuk di sudut kamar mandi.
"Kamu bangun gih, jangan tidur terus." Zahwan berjongkok, menyejajarkan tubuhnya dengan Laila.
Laila semakin menenggelamkan wajahnya di sela lututnya. "Airnya dingin tau, Gus," racaunya.
Zahwan menggelengkan kepalanya seraya tersenyum kecil. "Air pagi itu seger, Sayang. Ayo cepat wudhu, nanti waktu buat tahajjud-nya keburu habis," ucapnya seraya mencubit pelan pipi istrinya.
"Ngantuuk." Laila kembali merancau.
Zahwan merapikan anak rambut Laila yang menutupi wajahnya ke belakang telinganya. "Iya makannya diwudhu-in biar enggak ngantuk lagi."
"Ayo cepat, sini biar saya pegangin rambut kamunya." Zahwan mengulurkan tangannya, lantas Laila menerimanya setelah mengembuskan napas pelan. "Iya-iya."
Setelah berwudhu, mereka kemudian bersiap dan melakukan sholat tahajjud bersama seperti yang akhir-akhir ini mereka lakukan.
Setelah salam dan berdoa, Zahwan menoleh ke belakang dan mengulurkan tangannya. Laila yang sudah mengerti pun langsung menciumnya dengan lemas. Gadis itu masih mengantuk. Zahwan tersenyum kecil melihatnya. Istrinya memang sangat lucu.
"Masih ngantuk, Guus," adu Laila.
Zahwan tertawa pelan. Lalu menepuk paha kanannya. "Sini tidur dulu, nanti sholat subuh saya bangunin lagi."
Laila menatap suaminya meminta persetujuan. "Enggak pa-pa?"
Zahwan mengangguk. "Enggak pa-pa. Saya mau ngaji dulu."
Setelah mendapatkan izin suaminya, Laila lalu merebahkan kepalanya di atas paha Zahwan tanpa melepas mukenanya mukenanya.
Setelah Laila tertidur, Zahwan membaca Al-Quran seperti biasanya. Bukan mahar lagi karena 30 juz itu telah selesai dalam waktu tiga hari saja. Tentu, karena Zahwan sudah hafal dan baginya tidak terlalu sulit lagi untuk menyelesaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laila Dan Hujan
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA & JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKNYA] Bagi orang-orang, dan khususnya para perempuan di luar sana, Gus Zahwan itu merupakan sosok yang : Ramah, Lembut, Kalem, Tinggi ilmu, Hafidz Qur'an, dan Beradab. Paket komplit untuk jadi sua...