🍁 Honeymoon? 🍂

7.1K 855 70
                                    

Assalamualaikum....

Walau belum sampe target tetap up😶

Vote + koment :)

Jangan jadi siders ya😶

"Saya mau lagi, boleh?" bisik Zahwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Saya mau lagi, boleh?" bisik Zahwan.

Leher Laila terasa meremang karena embusan napas Gus Zahwan, merinding. Setelah beberapa saat terdiam, seketika dia tersadar dan langsung menggeplak paha Zahwan lumayan kencang. "Ih, Gus mesum!"

Bukannya merasa sakit, pria itu justru tertawa. "Enggak pa-pa kalau mesum sama istri sendiri."

Laila memalingkan wajahnya, sedikit menggeser duduknya, malu. Suaminya benar-benar akh– sulit dijelaskan.

"Laila." Zahwan menggeser duduknya lebih dekat dengan sang istri. Laila memejamkan mata sejenak, meruntuki diri. "Saya punya kejutan buat kamu."

Mendengar itu Laila langsung menoleh dan mendelik pada Zahwan. "Gus jangan aneh-aneh ya."

"Saya cuma mau kasih kamu kejutan, kok. Apanya yang aneh?" bingung Zahwan.

"Waktu main layangan tuh, Gus bilang mau kasih kejutan. Pasti kejutannya yang aneh-aneh, iya 'kan?" tuduh Laila.

Zahwan menjawil hidung Laila dengan tawa kecil. "Sok tahu kamu ini."

Laila mencebik pelan. Lantas Zahwan berjalan ke arah sebuah meja, membuka laci yang ada di sana dan mengambil sesuatu dari dalamnya. Sementara Laila terus memerhatikan gerak gerik suaminya.

"Itu apaan, Gus?" tanya Laila sambil melirik ke belakang tubuh Zahwan lantaran pria itu menyembunyikan sesuatu di baliknya.

"Ini kejutan. Kamu harus tutup mata dulu." Zahwan menutup mata Laila dengan satu tangannya. Mau tak mau, Laila akhirnya menutup matanya.

"Pasti kalung ya?" tebak Laila.

"Bukan."

"Cincin?!"

"Bukan juga."

"Ah! Aku tahu! Pasti Gus mau ngerjain 'kan?!"

"Enggak kok. Dalam hitungan ketiga, kamu bisa buka mata," balas Zahwan. Bisa-bisanya istri lucunya ini berpikir seperti itu. Walaupun ia suka mengerjai tapi kalau sedang serius ia akan serius.

"Satu."

"Dua."

"Tiga."

"Surprise!"

Tepat ketika Laila membuka mata, dua buah kertas tersodor di hadapannya. Mata Laila mengerjap dua kali, ia pun mengambil kertas tersebut dan mengamatinya.

"Ini tiket apa?" tanya Laila.

"Tiket buat ke Labuan Bajo."

Laila menoleh melihat wajah suaminya bingung. "Labuan Bajo? Ngapain?"

Laila Dan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang