🍁 After Mαrried 2 🍂

8K 952 44
                                    

Ciee kaget? Eh kaget gak sih? 😂😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciee kaget? Eh kaget gak sih? 😂😭

Assalamualaikum! Apa kabar nii...

Ciee yang liburan abis lebaran 😎

⚠Saya akan update kala moodnya bagus. Berhubung sekarang moodnya bagus, jadi saya update tiap hari.

Jangan lupa doakan ya 💛

Banyak rypo!!

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Laila."

Laila yang telah selesai membereskan sajadah serta alat sholatnya menoleh pada sang suami. Ia melihat suaminya itu duduk di sisi ranjang dengan kaki yang di luruskan. Tersenyum kecil seraya melambaikan tangan padanya.

"Sini."

Laila menunduk sejenak, meremas pelan kerudungnya dan mau tak mau ia menuruti seruan suaminya itu. Walaupun perasaannya bergejolak dan jantungnya terus berdebar, ia tetap menghampiri sang suami. Duduk di sebelah Gus Zahwan dengan wajah menunduk—menyembunyikan wajahnya yang memerah sejak tadi.

Gus Zahwan ikut menunduk, melihat wajah istrinya sambil menahan senyum. "Kenapa sih nunduk terus? Suami kamu ganteng loh, enggak mau diliat nih?"

"Apaan sih, Gus." Laila mencebik, memalingkan wajah ke arah lain seraya menahan bibirnya yang berkedut ingin tersenyum.

"Syut, prakteknya gimana nih?" bisik Zahwan sambil mengangkat alisnya menggoda. "Saya tahu kamu sudah khatam."

"G-Gus sok tau."

"Bukan sok tau, Laila, memang rata-rata lulusan pesantren itu sudah khatam Qurrotul Uyyun, Fathul Izar ataupun sejenisnya. Minimal sekali lah."

"Ayo." Dengan senyum lebar Zahwan mengukung Laila dengan kedua tangannya.

Laila Dan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang