Part 32

2.4K 337 70
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👠👠👠

Dari awal mendengar namanya Ruby sangat menyukai nama itu. Ruby. Seperti batu Ruby yang indah dan memikat. Itulah yang Alain Kluzet katakan padanya.

Karena itu Ruby tak akan pernah mengganti namanya apapun yang terjadi. Termasuk saat Cuervo membantai habis teman-temannya di Phoenix.

Ruby lahir dari rahim seorang pelacur, yang sejak kecil sudah menyiksanya habis-habisan. Ibunya hanya memanggilnya Heh dan sering memukul tubuhnya meski ia hanya duduk diam. Ia bahkan tidak di perbolehkan untuk bersuara saat ibunya itu ada di rumah. Dan suatu ketika saat sang ibu pulang bersama teman kencannya. Seperti biasa Ruby akan mengurung diri di lemari dapur sambil menahan diri untuk tidak menimbulkan suara, dan menutup kedua telinga nya dari suara desahan sang ibu. Ruby jatuh tertidur disana, dan saat ia bangun ia sudah menemukan ibunya berlumuran darah di ruang tengah dalam keadaan telanjang.

Ruby berlari keluar dan mencari bantuan. Namun karena saksi mata yang ada disana hanya Ruby dan ibunya bukan orang yang cukup ramah di daerah situ. Kasus pembunuhan ibunya di tutup begitu saja.

Ruby masih terlalu kecil untuk tahu apa yang sedang terjadi, ia juga tidak melihat wajah teman kencan ibunya semalam karena sibuk bersembunyi. Dan karena ibunya tidak memiliki sanak saudara sama sekali, Ruby yang baru saja ditinggal mati ibunya akhirnya dititipkan di panti asuhan. Pada saat itulah Ruby bertemu dengan Alain yang kebetulan sedang berkunjung kesana.

Alain langsung menawarkan diri untuk merawatnya. Dan karena catatan yang Alain punya cukup baik, akhirnya Ruby diijinkan untuk tinggal bersama Alain.

Ketika Alain menanyakan namanya, Ruby hanya menggeleng. Lalu Alain menyebutkan kata itu.

Ruby Kluzet.

"Melihat mu membuat ku teringat akan batu ruby anak cantik. Dan kau boleh memakai nama belakang ku."

Sejak saat itulah Ruby tinggal dengan Alain, dikenalkan pada Jade yang juga merupakan anak adopsi. Mereka berdua, Ruby dan Jade diberi berbagai macam ilmu.

Ruby senang sekali, karena akhirnya ada sesuatu yang baru yang ia rasakan. Dan Ruby suka jalan-jalan. Saat tinggal dengan ibunya dulu, Ruby dilarang keluar dari rumah atau ia akan dipukuli, karena itu Ruby hanya bisa berdiam diri di dalam rumah saja. Tanpa tahu seperti apa dunia luar itu.

Tapi Alain Kluzet mengajari banyak hal padanya. Memberitahunya tentang indahnya dunia, dan Ruby menyukainya. Karena itu setelah Phoenix resmi berdiri, Ruby ditugaskan Alain untuk memantau gerak-gerik target, agar mereka tahu kapan target bisa dilenyapkan.

TEMPTATION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang