Part 52

3.1K 371 219
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👠👠👠

"Bersyukurlah sebab opa mu baru saja keluar Ale, dia sudah uring-uringan sejak tadi karena kau tidak kunjung datang." Kata Vale yang menyambut kedatangan kedua cucu dan cucu menantunya di depan. Wanita tua itu mencium Ale dan Rae bergantian.

"Pergi kemana opa?" Tanya Ale.

"Ada sedikit masalah di Main Teach, kakek Red meminta opa kalian datang. Kalian sudah makan?"

Mereka masuk ke dalam ruang keluarga.

"Sudah." Jawab Ale mewakili dirinya, Hunter, dan Rae.

Vale beranjak mendekati Rae dan memegang lengannya, "Kau baik-baik saja Rae? Ada keluhan? Pusing? Mual? Muntah?"

Ale mendengus tertawa mendengar hal itu, sedangkan Hunter hanya memutar bola matanya dengan kesal.

"Belum ada dua minggu aku menikah dengan Rae, oma. Tidak mungkin secepat itu dia hamil." Kata Hunter membuat wajah Rae memerah.

"Oma kan cuma bertanya. Siapa tahu Tuhan sedang berbaik hati memberi kalian keturunan secepatnya." Balas Vale tak mau kalah.

Wanita tua itu membawa Rae duduk disebelahnya dan memberikan dua lembar foto pada Rae. Foto orang yang tidak Rae kenal. Rae jelas kebingungan menerima benda itu.

"Ini adalah foto Lady Katharina Johan Moris, adik dari adipati agung Luksemburg. Dan yang ini adalah foto dari Christopher Giroud, pengusaha berlian yang sangat terkenal di Perancis. Mereka adalah orang tua kandungmu."

Apa yang Vale katakan membuat Rae membeku, kepalanya kembali menunduk untuk melihat foto-foto yang dimaksud tadi.

Hunter dan Ale masih duduk diam, mendengarkan semua yang nenek mereka katakan.

"Orang tua?" Ulang Rae tak percaya. Ia bahkan mendengus geli dan menggelengkan kepalanya. "Tidak mungkin oma."

"Iya. Mereka orang tua kandungmu. Nama Miracle, lady Katharina beri untuk mu saat kau lahir. Tapi setelah kau pindah ke Spanyol, nama itu berubah menjadi Mirae."

Rae masih menggeleng tak percaya, dua puluh sembilan tahun ia hidup, pindah dari panti asuhan satu ke panti asuhan lain, tak sekalipun ada orang yang mengaku sebagai orang tua Rae. Rae bahkan sering menangis diam-diam saat ia kecil, dimana sebagian teman-temannya di panti pergi meninggalkannya karena telah memiliki keluarga baru.

Rae sering berdoa saat tengah malam, berharap pada Tuhan bahwa besok akan ada sepasang suami istri yang datang ke panti dan memilihnya untuk diadopsi sebagai anak. Tapi sampai Rae berusia sepuluh tahun, semua itu tidak pernah terjadi. Sampai ia bertemu dengan Alain Kluzet.

TEMPTATION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang