Part 23

2.5K 384 171
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


👠👠👠

Rae menempati kamar yang paling luas di rumah Hunter, ia sudah memilih kamar yang paling kecil, tapi Hunter malah mendorongnya untuk menempati kamar yang paling luas. Alasannya karena barang Rae lebih banyak dari punya Hunter.

Padahal hampir lima puluh persen walk in closet di kamar Hunter atau yang Rae tempati sekarang, terisi barang-barang Hunter. Barang pribadi Rae bahkan tidak sampai sebanyak itu. Tapi tetap saja Hunter tidak mau jika Rae harus menempati kamar yang paling kecil, jadilah Rae mengalah dan tidur di kamar yang sangat luas itu.

Mereka pergi dari mansion Stonelaw pukul empat sore, begitu tiba di rumah mereka sendiri, Rae langsung membereskan barang-barang pribadinya.

Mereka pergi dari mansion Stonelaw pukul empat sore, begitu tiba di rumah mereka sendiri, Rae langsung membereskan barang-barang pribadinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau lapar?"

Rae mendongak dan mendapati Hunter berdiri bersandar di pintu walk in closet, terlihat tampan meski hanya memakai celana pendek dan kaos putih bersih.

TEMPTATION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang