CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.
MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.
👠👠👠
"Ayo ke rumahmu." Kata Kai membuat Jess mendongak.
Mereka tengah tidur berpelukan di ranjang Kai sekarang, tentu saja dengan keadaan tanpa berpakaian. Setelah bermain satu kali diatas sofa, Kai menggendong Jess menuju kamarnya, tidur sejenak dan mengulang percintaan mereka dua kali sebelum akhirnya terbangun pagi ini.
Sambil mengelus punggung mulus Jess, Kai menatap langit-langit dan mengajak wanita itu untuk pulang.
"Untuk apa?" Tanya Jess.
"Menemui papamu. Dia pasti khawatir, begitu juga dengan tante Ara."
"Tidak mau." Bibir Jess mulai mengerucut maju. Ia memeluk tubuh Kai lebih erat hingga membuat Kai menelan ludah dengan susah payah.
Bagaimana tidak, payudara Jess menekan sisi kanan tubuhnya. Belum lagi salah kaki kanan wanita itu yang melintang diatas kakinya. Tanpa di komando pun kejantanannya Kai langsung menegak. Dan dengan nakal Jess malah mengelus bagian itu.
"Jess." Tegur Kai menarik tangan Jess dari juniornya.
"Aku tidak mau pulang Kai. Papa mau menjodohkan ku. Aku tidak mau. Aku kan cuma suka sama kamu. Aku cuma mau menikah sama kamu."
"Iya, aku tahu. Tapi kita tetap harus pulang. Apa kau tidak kasihan jika tante Ara mengkhawatirkan mu? Dia pasti sedang panik sekarang."
Jess tak bersuara, ia pasti sedang memikirkan perkataan Kai barusan.
"Tapi aku takut..." Kata Jess tak lama kemudian. "Aku tidak mau dijodohkan Kai."
Kai mengangguk, "Biar aku yang bicara dengan papamu."
"Tidak mau." Jess kembali memeluk Kai lebih erat, dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Kai. "Papa pasti marah."
"Aku akan bilang kalau aku mencintaimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTATION [END]
RomanceHunter dan Rae terjebak oleh peraturan yang mereka buat sendiri. Bagaimana cara mereka melepaskan diri namun tidak saling melukai? Bloodstone Series SLOW UPDATE 18012022