Chapter 11

533 89 8
                                    

Gempa merasakan jantungnya melompat keluar mendengar hal itu. Seberapa kuat pertahanan di Paviliun Timur ini hingga para prajurit dapat merasakan hawa keberadaan dirinya? Mungkinkah mereka semua adalah tipe sensor?

Di Kekaisaran Elemental, orang-orang dengan tipe sensor tergolong minoritas, jadi dari mana Ratu Lighty menemukan orang-orang ini? Apakah kaisar mengetahuinya?

Yang membuat Gempa lebih terkejut adalah keberadaan pengawal bayangan. Kenapa ia tidak menyadarinya? Di masa lalu ia bahkan tidak tahu hal ini. Apa itu bisa menjadi penjelasan kenapa selama tiga tahun menyusup mereka selalu dapat diketahui dengan mudah? Tapi satu bulan sebelum perang, mereka berhasil menyusup melalui jalur pohon anggur dan tembok pembatas di taman itu tanpa ketahuan --itu juga alasan Gempa melakukannya lebih awal, begitu yakin jika ia tidak akan diketahui-- apa mungkin pengawal bayangan benar-benar tidak tahu?

"Jangan heran," Frost menginterupsi lamunan sang adik, ia sempat menganggukkan kepalanya ketika beberapa dayang tidak sengaja berpapasan dengannya dan memberi hormat, "sang ratu terkenal dengan sikap lembut dan penyayang, walaupun dia tahu penyusupan kita, tapi dia tidak akan bertindak kasar pada kita selama itu tidak keterlaluan. Lagipula, apa yang akan dipikirkan orang lain jika berita para pangeran dihukum karena menyusup ke kediaman saudaranya sendiri tersebar?"

Itu sangat memalukan. Gempa tentu paham. Seperti apapun ibunya, di permukaan dia tetap menampilkan peran sebagai wanita lemah lembut yang penyayang. Dia tentu tidak akan membuat anak-anaknya memiliki reputasi buruk.

Di masa lalu, dua tahun sebelas bulan dihabiskan dirinya dan saudara-saudaranya untuk menyusup ke Paviliun Timur. Mereka selalu ketahuan, tapi para prajurit yang memergoki mereka tidak pernah bersikap kasar, seolah mereka sangat segan dan masih menghormati para pangeran. Jika bukan karena kebaikan Ratu Lighty, bagaimana mungkin mereka melakukan hal itu?

"Tapi semua itu tidak akan berlaku untuk Kak Hali."

"Huh? Tidak akan berlaku?" Gempa bingung, ia sampai menghentikan langkahnya dan menatap sang saudara berbeda ibunya ini.

"Ya, tidak akan berlaku," Frost terpaksa ikut berhenti, menganggukkan kepala sebagai penegasan, "Ratu senang menyulitkan Kak Hali, setiap kalian menyusup, walau pada akhirnya kalian ditemukan dan terpaksa kembali pulang tanpa bertemu Kak Hali, malam harinya dia akan mengomeli Kak Hali dan memberi buku tambahan sebagai hukuman untuknya. Kurasa dia sengaja membiarkan kalian menyusup sampai memasuki area Paviliun Timur hanya untuk mencari alasan agar bisa menyulitkan Kak Hali."

Halilintar adalah pangeran yang sangat penurut. Ia tahu Ratu Lighty menyebarkan berita tentang dirinya yang memiliki trauma hebat sejak kecil, menyebabkannya sering ketakutan pada segala hal yang juga memengaruhi kondisi tubuhnya, membuatnya lemah dan sering sakit-sakitan.

Walau rumor itu sepenuhnya bohong, tapi Halilintar tidak melakukan tindakan apapun. Ia selalu menerima apapun perlakuan yang diberikan sang ratu padanya, bahkan sikapnya terlihat dipenuhi rasa hormat. Karena hal itulah Ratu selalu mencari-cari kesalahan Halilintar, bahkan walaupun itu terdengar tidak masuk akal.

"Benarkah begitu?" Gempa sangat terkejut mendengarnya. Di masa lalu, ketika pada akhirnya usaha penyusupan mereka berhasil, Halilintar tidak pernah mengungkit hal ini. Kakak keduanya itu memang sering terlihat tidak senang dengan kedatangan mereka, tapi dia tidak pernah mengusir mereka, jadi Gempa selalu berpikir sang kakak memang seorang pendiam yang tidak suka diganggu, tentu saja karena pemikiran itu ia tidak terlalu mempermasalahkan sikap tidak senang sang kakak.

Mana tahu kedatangan mereka ternyata hanya menyusahkan kakaknya?

Diam-diam Gempa merasa sangat bersalah. Mereka datang ke kediaman sang kakak hanya untuk mencari perlindungan, tapi mereka malah membuat orang yang melindungi mereka mendapatkan masalah.

The King (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang