YUNGIVERSE

72

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Sebelum Yoongi memutuskan untuk mendekam di kamarnya, sebenarnya Jimin sudah membujuk si kakak untuk pergi jalan-jalan bersama menikmati indahnya kota Paris bersama Hoseok dan Taehyung.

"Hyungnim~" rengekan sekaligus bujukan itu dialamatkan pada Yoongi ketika mereka melakukan sarapan tadi pagi.

Namun, jawaban yang hampir serupa di dapatkannya.

"Aniya.. aniya.. hyung lelah. Hyung mau jalan-jalan saja disekitaran Hotel"

"Kan bisa jalan-jalan juga disana. Ayolah~ eoh ? Eoh ? Eoh ?"

Yoongi menggeleng untuk yang kesekian kalinya, "Hyung malas keluar Jimin-ah. Kalian saja"

"Jangan paksa dia kalau dia tidak mau" kata Hoseok.

Jimin mencebik, "Dwaeseo, awas saja memintaku menemanimu jalan-jalan dan shopping disini !" Ancamnya.

...

Pada akhirnya, Yoongi menyingkirkan rencana awalnya untuk ikut bersama Seokjin dan Aera ke Disneyland Paris.

Tiga mobil dipakai. Aera dan Yoongi, Seokjin, manajer pribadinya dan Kim sunbae, lalu mobil ketiga diisi oleh Bodyguard dan staf.

"Aku selalu dapat supir orang barat selama di Eropa" kata Yoongi sembari melirik sang supir yang sangat fokus pada jalanan.

Aera yang sedang berbalas pesan dengan Minseok membalas, "Karena dia lebih tahu jalan. Memangnya kau mau menyetir sendiri ?"

Yoongi melirik si manis, "Kan ada dirimu ? Untuk apa kami punya manajer jika tidak dimanfaatkan dengan baik"

Sontak, Aera mendelik tajam ke arah Yoongi dan itu mampu membuat si pucat terkekeh gemas. Aera lanjutkan kegiatannya.

Sejurus kemudian, Yoongi memrotes, "Naega arra. Kau dan dia bersahabat. Geunde, tidak bisakah kau fokus dulu dengan artismu ini baru dia ?"

"Oh God !" Erang Aera, "Dia hanya bertanya resep makanan kepadaku" ungkapnya. Sedikit memelankan suaranya sembari menggeram dan mengatupkan gigi-giginya, Aera berkata, "Berhenti cemburu dengan hal yang tak jelas sebelum kau bertanya terlebih dahulu. Aku muak, asal kau tahu"

Yoongi mendecak, "Arraseo. Lain kali, ku rampas saja ponselmu"

"Aughhh.. Dia tidak sadar diri. Yang gila dengan ponsel, aku atau dirimu, eoh ?" Aera tutup ponselnya dan memberi atensi kepada sang artis, "Geurae, kau ingin aku memperhatikanmu bagaimana ?"

Yoongi diam menatap Aera sejenak kemudian ia lepaskan. Menatap Aera ternyata lebih mengintimidasinya daripada mendapatkan pertanyaan menohok dan memojokkan dari media atau mendapat sindiran keras dari Haters.

"Geunyang, mwo.. aku hanya penasaran akan satu hal beberapa waktu belakang ini tentangmu" kata Yoongi.

"Eoh, geurae. Tanyakan saja"

Yoongi mengulum bibirnya sejenak sebelum bertanya, "Mian, aku bertanya tentang masalah ini. Geunde, apakah kau dekat dengan kedua orangtuamu ?"

Aera mendengus. Ternyata Yoongi ingin mengulik tetang keluarganya lagi, "Kau sudah tahu kan kalau orangtuaku begitu strict ? Oleh karena itulah, kedekatanku dengan mereka seperti ada penghalang dinding yang begitu tinggi"